15 Fakta Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia yang Berdiri di Karawang

27 Mei 2021 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mobil listrik. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil listrik. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengumumkan pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia bahkan Asia, akan segera dibangun di Karawang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Realisasi ini jadi pembuka jalan, dalam upaya pemerintah mendorong kendaraan listrik, termasuk membangun industri baterai listrik terintegrasi dan berorientasi ekspor.
"Setelah melalui proses panjang, kami bersyukur proses groundbreaking akhirnya akan dimulai. Pekerjaan ke depan akan semakin besar. Kami berkomitmen untuk terus mengawal proses ini," ujarnya dalam keterangan resmi Senin (24/5).
Namun siapa sih pihak-pihak yang ada di balik dari mega proyek ini? Berikut kumparanOTO rangkum beberapa fakta-faktanya.
1. Pabrik ini merupakan kerja sama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Konsorsium LG asal Korea Selatan (Korsel)
2. IBC sendiri isinya PT Industri Baterai Indonesia dibentuk oleh empat BUMN yaitu Mining and Industry Indonesia (Mind Id), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam)
ADVERTISEMENT
3. Konsorsium LG di belakangnya LG Energy Solution, LG Chem, LG International, POSCO dan Huayou Holding
4. Proyek ini dimulai 2019 ketika Presiden Joko Widodo dan Presiden Korsel Moon Jae In bertemu di Busan, Korsel pada 25 November 2019.
Track day dengan mobil listrik Hyundai Ioniq dan Kona Electric. Foto: dok Hyundai
5. Memorandum of Understanding (MoU) kemudian diteken pada 18 Desember 2020 di Seoul, Korsel antara Menteri Investasi/Kepala BKPM dan CEO LG Energy Solution.
6. Ini menjadi proses penyusunan dokumen kerja sama terpanjang dalam sejarah Kementerian Investasi/BKPM. Ada 25 kali revisi dokumen, dengan 15 kali rapat intensif.
7. Lanjut ke tahap kesepakatan Head of Agreement (HoA) atau Kesepakatan Pokok proyek investasi baterai terintegrasi antara PT Industri Baterai Indonesia dengan Konsorsium LG pada 29 April 2021
ADVERTISEMENT
8. Tindak lanjut HoA pembangunan pabrik di Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Dengan tahap pertama kapasitas produksi baterai mencapai 10 gigaWatt hour (GWh),
9. Digunakan pertama untuk mobil listrik Hyundai.
10. Investasi strategis di industri sel baterai kendaraan listrik merupakan yang pertama dilakukan dalam sepanjang sejarah Republik Indonesia.
11. Terintegrasi dengan fasilitas penambangan, peleburan (smelter), pemurnian (refining) serta industri prekursor dan katoda, fasilitas produksi baterai listrik ini akan menjadi yang pertama di Asia dan bahkan di dunia.
Ilustrasi baterai mobil listrik. Foto: Futurecar.com
12. Nilai investasi keseluruhan diperkirakan mencapai 9,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 140 triliun.
13. Khusus pembangunan pabrik baterai sel, akan ada join venture dengan Hyundai.
14. Pembangunan pabrik baterai tersebut estimasinya mencapai 1,2 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT
15. Pabrik baterai mobil listrik akan menempati lahan seluas 33 hektar dan menyerap 1.000 tenaga kerja Indonesia.