2 Kesalahan Umum Nyalakan AC Mobil yang Harus Dihindari

23 Mei 2021 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi AC mobil. Foto: macsradiator.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi AC mobil. Foto: macsradiator.com
ADVERTISEMENT
AC mobil jadi komponen wajib yang ada di mobil penumpang. Khususnya di daerah tropis seperti Indonesia, fitur ini gunanya membuat kabin jadi sejuk dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk di beberapa negara lain, dengan kondisi cuaca lebih beragam, AC mobil bisa berfungsi untuk menghangatkan suhu di dalam mobil.
Nah berbicara soal pengoperasiannya, ternyata ada beberapa kebiasaan salah yang kerap dilakukan pemilik mobil. Efeknya AC mobil tak bekerja maksimal.
Seperti saat meninggalkan mobil terparkir lama di area luar ruangan, membuat suhu dalam kabin meningkat. Beberapa ada yang tak sabar, dan langsung nyalakan AC dengan pengaturan tingkat hembusan tinggi dan suhu paling rendah.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh SEAT --produsen mobil asal Spanyol-- cara ini justru membuat perangkat AC mobil bekerja kurang efektif.
Dengan langsung menyalakan AC dalam pengaturan kipas maksimal begitu masuk ke dalam kendaraan, hanya akan membuat hawa panas berputar di dalam kabin.
ADVERTISEMENT
Alangkah baiknya sebelum menyalakan AC, semua pintu dan kaca mobil dibuka terlebih dahulu agar temperatur dalam kabin turun secara perlahan. Dengan begini AC akan lebih efektif bekerja dan kenyamanan dalam kabin akan perlahan terasa.
Kesalahan lain yang sering dilakukan, mengarahkan hembusan AC langsung ke muka, alih-alih biar cepat merasakan kesejukan, cara ini ternyata dianggap kurang tepat oleh Insinyur dari Pusat Teknik SEAT, Ángel Suárez.
Ilustrasi pengaturan AC mobil. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Jika penumpang di baris belakang mengatakan mereka tidak bisa merasakan udara sejuk, artinya arah hembusan udaranya salah. Ini bukan perkara temperatur, tapi ke arah mana udara mengalir dalam kabin mobil," terangnya.

Tips mobil supaya seluruh kabin dingin

"Arah hembusan harusnya condong ke atas, bukan ke arah muka. Maka udara akan mengalir ke sekitar interior mobil dan memberikan kesejukan pada semua penumpang secara konstan," tambah Suarez.
ADVERTISEMENT
Selain itu dia juga mengungkapkan sebaiknya AC juga tetap dinyalakan di pagi hari sekalipun udara di luar dingin untuk mencegah embun.
Tak kalah penting pemeriksaan dan membersihkan AC mobil setiap 15 ribu atau 25 ribu km perlu dilakukan untuk menjamin kerjanya tetap optimal.