2 Motor Kustom Buatan Indonesia Curi Gelar di Yokohama

4 Desember 2018 21:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kustomfest Indonesian Attack (Foto: dok. Kustomfest)
zoom-in-whitePerbesar
Kustomfest Indonesian Attack (Foto: dok. Kustomfest)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 2 dari 8 motor kustom yang tergabung dalam Tim Kustomfest Indonesian Attack berhasil mencuri dua gelar di The 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 yang diselenggarakan pada Minggu, 2 Desember 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Melalui rilis yang diterima kumparanOTO, dua motor tersebut berhasil menyisihkan 400 motor kustom yang ikut mejeng di Pacifico Yokohama.
Kustomfest Indonesian Attack (Foto: dok. Kustomfest)
zoom-in-whitePerbesar
Kustomfest Indonesian Attack (Foto: dok. Kustomfest)
Berikut 8 motor kustom yang terbang ke Yokohama:
-The Falcon karya Queenlekha Choppers (Yogyakarta) -Kanjeng Nyai buatan Psychoengine (Purwokerto) -My Baager dan Drakon milik Imagineering Customs (Jakarta) -Badak Agung dan Gajah Ireng karya AMS Garage (Bali) -RCG 545 Chopper buatan Ndra King (Bandung) -Gerald 22 karya Geges Garage (Pekanbaru) tampil memikat.
Kustomfest Indonesian Attack (Foto: dok. Kustomfest)
zoom-in-whitePerbesar
Kustomfest Indonesian Attack (Foto: dok. Kustomfest)
The Falcon karya Queenlekha Choppers, yang mengusung konsep old skool chopper dangan basis mesin S&S Knucklehead KN74 menyabet gelar Free Kustom Cycles. Sementara RCG 545 Chooper karya Ndra King mengamankan gelar Cool Pick Award.
Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi, mengatakan bahwa antusiasme global terhadap karya motor kustom Indonesia semakin tinggi.
Kustomfest Indonesian Attack (Foto: dok. Kustomfest)
zoom-in-whitePerbesar
Kustomfest Indonesian Attack (Foto: dok. Kustomfest)
"Tujuan utama Kustomfest Indonesian Attack bukan hanya soal kemenangan, namun lebih dari itu bagaimana mengangkat kreativitas dari keberagaman builder dalam berkarya agar menjadi sebuah kekuatan Indonesia di dunia internasional sekaligus meningkatkan kualitasnya,” katanya.
Kustomfest Indonesian Attack (Foto: dok. Kustomfest)
zoom-in-whitePerbesar
Kustomfest Indonesian Attack (Foto: dok. Kustomfest)
“Kami hanya memberikan ruang mewadahi potensi yang dimilliki Indonesia untuk kemudian mengajak partisipasi berbagai pihak termasuk pemerintah dalam mendukung kiprah mereka ke level dunia,” Lulut menambahkan.
ADVERTISEMENT