2 Motor Kustom Karya Modifikator Indonesia Curi Gelar di Yokohama

7 Desember 2017 10:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sejumlah motor kustom karya modifikator Indonesia mendapat kesempatan untuk terbang ke Jepang dan berpartisipasi dalam 26th Yokohama Hot Rod Custom Show di Pacifico, Yokohama, Jepang, pada 3 Desember 2017.
ADVERTISEMENT
Lewat program KUSTOMFEST Indonesian Attack yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), motor-motor kustom yang ambil bagian di Pacifico Yokoham, termasuk karya Custom Concept Industries (Jakarta), Kedux Garage (Bali) Old Crack Cycles (Jakarta), Imagineering Customs (Jakarta), Queen Lekha Choppers (Jogjakarta), Puspa Kediri Custom (Jakarta), dan Chopperland (Jakarta).
Karya modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa )
zoom-in-whitePerbesar
Karya modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa )
Menariknya, modifikator Indonesia berhasil mencuri dua penghargaan di ajang tersebut. Dia adalah Puspa Kediri Custom yang membawa Paing Saddewa dan Dirty Majesty karya Queenlekha Choppers.
Puspa Kediri Custom yang menampilkan motor kustom berbasis CBR250 berhasil mengamankan gelar dari Chopper Journal sebagai motor terbaik. Sedangkan H-D Sportster milik Queenlekha Choppers meraih pengargaan dari dari FKC - Free Kustom Cycles Mooneyes Spanyol.
Karya modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Karya modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa)
“Puji syukur bahwa apa yang dirintis kami dengan Indonesian Attack berhasil membuka mata pelaku dunia tentang potensi karya Indonesia dalam hal karya motor kustom di ajang bergengsi ini," kata Direktur KUSTOMFES Lulut Wahyudi melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Kamis (7/12).
ADVERTISEMENT
Lulut menambahkan, prestasi ini menjadi momentum para modifikator Indonesia untuk terus berproses dalam menciptakan karya dan memiliki rasa percaya diri bahwa karya mereka setara dengan modifikator asing.
Karya modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Karya modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa)
"Terlepas dari semua itu, pekerjaan tersulit yang harus kami lakukan mulai membangun kebersamaan antar-builder, meyakinkan sponsor hingga proses pengiriman motor sudah kami lalui. Terima kasih untuk semua dukungan yang diberikan oleh berbagai kalangan khususnya Bekraf yang telah memfasilitasi semangat kami membawa karya demi Indonesia,” katanya.
Karya modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Karya modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa)
Karya modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Karya modifikator Indonesia di Yokohama (Foto: Istimewa)