3 Fitur yang Absen di All New Nissan Serena Versi Indonesia

16 April 2019 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All New Nissan Serena. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
All New Nissan Serena. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang menjual Nissan Serena terbaru, yang didatangkan utuh dari Jepang. Hanya saja, produk yang dipasarkan di sini harus mengalami penyesuaian lagi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut yang membuat beberapa fitur terpangkas. Walaupun memang, hal tersebut sudah dipertimbangkan secara matang, berdasarkan hasil riset pasar di dalam negeri.
Jauhari Adzannis, Senior Manager Research and Development PT Nissan Motor Indonesia, mengungkapkan beberapa fitur yang tak dipasangkan pada Serena C27 ini. Pasalnya, bila dipaksa untuk ditanamkan bukan malah bermanfaat tapi merugikan.
All New Nissan Serena. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
“Seperti misalnya ini ada fitur ProPilot-nya, tapi dengan kondisi di Indonesia apakah ini menjadi hal yang bisa kita terapkan, sementara garis-garis jalan saja suka hilang,” ucap Jauhari, Senin (15/4).
Kemudian fitur lain yang tak disematkan adalah rear view mirror, yang ada di Nissan Terra. Ini juga disebut Jauhari, sudah berdasarkan validasi dan verifikasi di lapangan.
“Artinya secara validasi atau secara actual road, dan penggunaan sehari-hari, kami anggap buat di segmen MPV high masih belum urgen diterapkan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ketiga, fitur yang absen pada Serena yang dipasarkan di Indonesia yaitu panoramic roof. Padahal buat mobil sekelas Serena, kelengkapan fitur seperti ini cukup menambah gengsi, apalagi untuk keluarga.
“Iya hal tersebut juga berdasarkan dengan survey kami terhadap konsumen di Indonesia. Itu yang kemudian menjadi pertimbangan kami, ketika ingin mengadopsi atau tidak mengadopsi suatu fitur,” ucap Jauhari.

Penyesuaian Kaki-kaki

Selain pemangkasan fitur, Jauhari menyebutkan kalau Nissan Serena mengalami improvement dari sektor kaki-kaki. Ini menyesuaikan dengan kondisi jalan yang ada di Indonesia.
“Kemudian pada sektor kaki-kaki ada juga, terutama di body roll-nya kami buat suspensinya lebih stiff, sehingga mengurangi gejala limbung dan body roll,” ucapnya.