3 Fitur yang Bantu Mobil Bisa Libas Tanjakan

14 Desember 2020 14:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Daihatsu Sigra sedang diuji di jalanan menanjak. Foto: Daihatsu
zoom-in-whitePerbesar
New Daihatsu Sigra sedang diuji di jalanan menanjak. Foto: Daihatsu
ADVERTISEMENT
Setiap pengemudi mobil dituntut memiliki keterampilan mengemudi yang baik, utamanya ketika dihadapkan pada kontur jalan menanjak.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, gaya mengemudi tiap orang berbeda-beda. Pengemudi yang sudah mahir sekalipun bahkan juga berpotensi tak mampu melibas tanjakan.
Posisi mengemudi Toyota Corolla Cross. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Oleh karena itu, sekarang banyak pabrikan mobil yang menyematkan fitur untuk membantu pengemudinya bisa melibas tanjakan. Tapi ingat bukan serta merta berupa dorongan tenaga supaya mobil kuat nanjak ya. Berikut ini ragam fitur yang dimaksud.

1. Pilih gigi manual atau paling rendah

Ini yang paling utama, jangan lupakan saat menanjak gunakan gigi rendah. Sebab dalam posisi transmisi tersebut torsi puncak dapat dengan mudah diraih.
Ilutrasi transmisi mobil matik Foto: Istimewa
Pada mobil matik, hindari untuk tetap menggunakan gigi D. Sebaiknya pindahkan ke posisi yang terendah yakni L. Misalnya tidak tersedia, gunakan fitur tiptronic yang memungkinkan transmisi bisa dijadikan manual. Saat menanjak, pertahankan posisi gigi selalu 1.
ADVERTISEMENT
"Pengemudi juga harus tahu, misal transmisi matik terendahnya enggak sampai L, mobil jangan dipakai untuk menanjak. Saat rpm tinggi lagi nanjak, gigi bisa pindah sendiri ke atasnya yang bikin enggak kuat," jelas pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Hermas Prabowo kepada kumparan akhir pekan lalu.

2. Hill Start Assist

Kemudian fitur yang paling familiar dan sering terdengar adalah Hill Start Assist. Ada juga pabrikan produsen yang menyebutnya sebagai Hill Hold Control.
"Hill Start Assist adalah fitur pada sistem pengereman yang menahan kendaraan beberapa detik, agar tidak bergerak mundur saat perpindahan kaki dari pedal rem ke gas," jelas Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.
Wuling Almaz Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Sesuai penjelasan Didi, fitur tersebut berguna apabila dalam kondisi stop and go atau macet di jalanan yang menanjak. Artinya setelah arus lalu lintas mulai bergerak lagi, dengan memanfaatkan Hill Start Assist mobil tidak gelosor ke belakang.
ADVERTISEMENT
Sayangnya peranti yang termasuk fitur keselamatan itu baru bisa ditemui pada varian mobil tertentu. Utamanya pada kasta tertinggi yang sudah dilengkapi ragam fitur keselamatan.

3. Rem tangan mobil

Adapun jika mobil belum dilengkapi Hill Start Assist, jangan berkecil hati. Ada perangkat konvensional yang hadir di setiap mobil untuk menahan pergerakannya, yakni rem tangan.
Dalam kondisi menanjak dan sewaktu-waktu harus berhenti karena macet, kunci pergerakan mobil dengan rem tangan. Selanjutnya alat tersebut juga membantu Anda saat berakselerasi dan mengantisipasi mobil bergerak ke belakang.
Ilustrasi rem tangan. Foto: Shutter Stock
Selalu aktifkan rem tangan saat hendak menanjak. Baru ketika gigi satu masuk, kemudian kaki kanan berpindah dari pedal rem lalu menginjak gas, perlahan rilis rem tangan dan pertahankan momentum pergerakan mobil merangkak naik.
ADVERTISEMENT
Tambah Hermas untuk mobil matik, dalam kondisi stop and go lebih baik transmisi tetap berada di L atau D1. Kemudian untuk menahan laju cukup mengaktifkannya dengan rem tangan. "Sebab ketika ngerem itu tekanan oli terputus di torque converter makanya gir dalam girboks tidak bergerak," imbuhnya.