3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Moge Sebagai Tunggangan

27 Maret 2018 8:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harley-Davidson (Foto: dok. Harley-Davidson)
zoom-in-whitePerbesar
Harley-Davidson (Foto: dok. Harley-Davidson)
ADVERTISEMENT
Motor gede alias moge menjadi kuda besi impian bagi setiap pengendara motor. Berukuran lebih besar dari sepeda motor pada umumnya dan kapasitas mesin yang juga besar membuat siapapun yang menungganginya akan menjadi pusat perhatian di jalanan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu dengan dimensi dan bobot yang (jauh) di atas rata-rata mengemudikan moge tentu butuh penyesuaian. Apalagi bagi pemula yang baru mengendarai moge pertama kali.
Menurut Pendiri Jakarta Defensive Driving Course (JDDC) Jusri Pulubuhu, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh mereka yang baru saja mencoba mengendarai moge pertama kali atau beralih motornya menjadi motor dengan kubikasi mesin lebih besar. Apa saja hal-hal tersebut? Berikut rangkumannya.
1. Bobot dan dimensi
"Pertama, jangan sama ratakan motor besar dengan motor umumnya di jalan, karena moge memiliki karakteristik yang berbeda, bisa dilihat dari bobot dan dimensi," jelas Jusri saat dihubungi kumparanOTO beberapa waktu lalu.
Moge dengan wujudnya yang besar dilengkapi dengan komponen spare parts yang lebih banyak ketimbang motor umumnya, tidak heran kalu bobot dan dimensinya membesar. Untuk itu, wajib pula pemula mengetahui cara mendirikan, bertumpu, hingga mengangkat moge dengan benar demi mengenali lebih jauh karakter moge kesayangan.
ADVERTISEMENT
2. Tenaga
Perbedaan selanjutnya yang dominan adalah kubikasi mesin. Mesinnya dengan kubikasi yang besar akan menghasilkan tenaga dan torsi yang besar pula. Untuk itu, kenali karakteristik dayanya dengan membuka gas secara perlahan, atau mudahnya cukup dengan membuka kopling saja perlahan tanpa menarik gas.
Kawasaki H2 Carbon (Foto: Dok. Kawasaki )
zoom-in-whitePerbesar
Kawasaki H2 Carbon (Foto: Dok. Kawasaki )
Lebih lanjut untuk memahami karakteristik mesin moge dapat membaca spesifikasinya pada buku petunjuk penggunaan yang tersedia saat melakukan pembelian atau laman resmi pabrikan motor.
Dengan memahami kemampuan mesin kamu bisa menakar besar-kecilnya kemampuan moge yang kamu gunakan. Sehingga kamu cara terbaik untuk mengoperasikan motor di berbagai jenis medan jalanan yang mungkin dihadapi.
3. Pengereman
Berkat tenaga besar yang dihasilkan pada mesin moge, akselerasi akan jauh lebih agresif dibanding motor umumnya, yang membuat lajunya juga lebih cepat. Jadi untuk menghentikan lajunya tersebut dibutuhkan teknik pengereman khusus. Salah-salah dengan menarik tuas rem terlalu keras akan membuat ban selip dan terpeleset.
ADVERTISEMENT
"Tenaga moge jauh lebih responsif dibanding motor umumnya, sehingga membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang dibanding motor lain," ujar Jusri. Oleh Sebab itu saat mengendarai moge memang sebaiknya lebih awas dengan lingkungan sekitar.
Terakhir Jusri juga menambahkan, untuk memperlancar pengendaraan moge, jangan mengandalkan kebiasaan saat mengendarai sepeda motor pada umumnya. Kenali dulu karakteristik motor tersebut dari awal, sehingga adaptasi dari pertama kali menungganginya, mengendarai, hingga turun dari motor dapat benar-benar dirasakan.