3 Hal yang Menyebabkan Hembusan Angin AC Berbau Tak Sedap

Ilustrasi Interior Mobil (Foto: pixel2013/pixabay)

Kebiasaan jarang membuka kaca mobil dan membiarkan sirkulasi udara tanpa melibatkan udara di luar membuat bau mobil hanya berputar di dalam kabin saja. 

Hal tersebut hanyalah satu contoh yang memicu bau tak sedap dalam kabin makin menyengat. Untuk itu ada baiknya kamu mengenali tiga penyebab utama kabin mobil kamu menjadi bau karena kebiasaan yang tidak disadari. Apa saja? Sempat menanyakan hal ini ke Technical Support Auto 2000 Agus Mustafa, berikut ulasannya.  

1.Makanan yang ada di dalam mobil

Ilustrasi larangan makan dan minum (Foto: Dok. Flickr)

Kebiasaan pertama yang sering kali dilakukan adalah makan di dalam mobil. Menurut Agus, kebiasaan tersebut apabila tidak dihentikan akan membuat bau makanan menumpuk di filter udara, akibatnya bakteri maupun kuman berkembang biak di sana.

"Kalau kita suka makan di dalam mobil, itu bau makanannya bisa nempel di filter, akhirnya timbul bakteri dan kuman yang buat AC jadi bau, selain itu juga bisa membuat enggak sehat kan," ujarnya saat dihubungi kumparanOTO.

Jadi sebaiknya hindari kebiasaan makan di dalam kabin mobil ya, apalagi yang memiliki bau menyengat seperti durian.

(kumparanOTO membahas beberapa hal mengenai pendigin udara pada mobil yang bisa kamu temukan pada topik 'Tips Otomotif' atau beberapa tautan di bawah ini)

2. Kelembaban dalam kabin cukup tinggi

Setelah bau makanan, penyebab lain yang juga membuat AC mobil jadi bau adalah tingkat kelembaban di dalam kabin yang tinggi.

Menurut Agus, kelembaban dalam mobil bersumber dari jok atau karpet mobil yang basah, lama kelamaan kelembaban dalam mobil memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang bisa membuat ac mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Ilustrasi berkendara saat hujan. (Foto: REUTERS/Carlo Allegri)

Selain karena kehujanan, karpet mobil yang masih basah setelah dicuci serta keringat yang menempel di jok mobil juga bisa menimbulkan bakteri yang menyebabkan bau itu muncul.  

"Habis kehujanan atau bawa baju yang basah itu membuat lembab kabin mobil, terlebih karpet sama joknya yang lembab, dari situ pasti muncul jamur dan bakteri yang terbawa ke AC karena sirkulasi udara, itu bisa bikin bau," ujarnya. 

3.Penggunaan minyak wangi

Ilustrasi Parfum (Foto: Dok. Pixabay)

Terakhir, kebiasaan menggunakan minyak wangi berbahan dasar cairan juga kertas yang digantung juga dapat menimbulkan bau. 

"Penggunaan minyak wangi itu sebenarnya juga menimbulkan jamur, karena kalau sudah tercampur dengan debu dia bisa jadi jamur, bukannya wangi malah bau tak sedap nantinya" tambah Agus. 

Agus menambahkan sebaiknya tidak menggunakan pengharum mobil dalam bentuk apapun untuk menghindari timbulnya jamur. Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah menempatkan beberapa biji kopi di dalam kabin untuk membuat kabin sedikit wangi.