3 Motor Murah Mirip Harley-Davidson, Ada yang Rp 30 Jutaan!

Motor Mirip Harley-Davidson Foto: dok. kumparan

Punya impian memiliki motor gede Harley-Davidson, tapi terbentur dengan harganya yang mahal? Tenang, kamu bisa memiliki motor cruiser dari merek lain yang harganya jauh lebih murah.

Di Indonesia pilihan motor cruiser memang tak banyak, beberapa pabrikan masih ada yang memproduksi namun tipe mesin yang diusung biasanya hanya 1 atau 2-silinder segaris (paralel).

Nah di bawah ini adalah 3 pilihan motor cruiser bertampang Harley dan mengemas mesin V-twin yang terkenal berkat karakter suaranya. Penasaran? Langsung kita bedah spesifikasi dan harganya.

SM Sport V16

SM Sport V16. foto: Istimewa

Yang pertama adalah SM Sport V16 yang berasal dari Malaysia. Motor ini dijual resmi di Tanah Air lewat PT MForce Indonesia sejak 2019 lalu.

Dari segi desain, motor ini kental sekali dengan DNA cruise. Proporsinya dirancang untuk bepergian dengan nyaman, yang didukung setang tinggi dan garpu depan panjang. Posisi duduknya juga ditunjang dengan jok rendah dan ban belakang lebih kecil dari ban depan.

Menariknya, meski punya tampilan klasik, SM Sport V16 dibekali dengan beberapa fitur modern. Misalnya lampu depan yang sudah LED, pengereman ABS, dan penggunaan panel meter digital kombinasi analog.

Sementara bicara dimensinya, motor ini masuk kategori cruiser mungil. Di mana ia punya panjang 2.300 mm, lebar 1.000 mm, dan tinggi 1.100 mm. Sementara untuk jarak sumbu rodanya adalah 1.520 mm dengan tinggi jok 700 mm.

Rasa-rasanya untuk Anda yang memiliki tinggi badan 165-170 cm masih cukup nyaman dan kedua kaki masih bisa menapak dengan sempurna.

Bicara dapur pacunya, SM Sport V16 mengemas mesin 249 cc, 2-silinder V-twin, 4-tak, pendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi.

Di atas kertas, motor ini mampu menghempaskan tenaga maksimal sebesar 19 daya kuda pada 8 ribu rpm dan torsi puncak sebesar 19 Nm pada 6 ribu rpm.

Bagi yang tertarik, cruiser entry level ini dijual dengan banderol Rp 52,8 juta OTR Jakarta.

Kaisar Ruby V250

Kaisar Ruby V250. dok Istimewa

Pilihan kedua adalah Kaisar Ruby V250, motor ini diproduksi oleh PT Kaisar Motorindo Industri Kaisar dan dijual dengan banderol cukup terjangkau Rp 34 jutaan.

Sekilas, tampilan Kaisar Ruby V250 memang mirip dengan moge produksi Amerika Serikat, Harley Davidson. Mengadopsi tampilan cruiser yang garang untuk touring, produk motor lokal ini didesain dengan bodi besar dan di samping kanan dan kirinya dilengkapi 2 box yang dapat dipakai untuk menyimpan barang bawaan saat bepergian.

Tak ketinggalan desain jok yang rendah dan setang yang lebar serta tinggi membuat aura cruiser-nya makin kental.

Rangka teralisnya menggendong mesin 250 cc, SOHC, 4-langkah, 2-silinder V-twin, pendingin cairan, dan pengabut karburator. Di atas kertas, Ruby mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 17 dk pada 8 ribu rpm dan torsi puncak 15,6 Nm pada 6.000 rpm.

Keeway V250 Fi

Keeway V250 Fi: foto: Istimewa

Keeway V250 Fi meluncur di Indonesia pada November tahun lalu lewat naungan PT Benelli Motor Indonesia BMI. Motor asal China ini dijual dengan banderol Rp 56 jutaan

Menelisik desainnya, Keeway V250 Fi berbeda dengan cruiser di kelasnya. Tampangnya lebih sangat seperti motor kustom, berbeda dengan SM Sport V16 atau Kaisar Ruby yang lebih klasik.

Motor ini sudah dilengkapi dengan suspensi upside down dan suspensi belakang ganda. Pelek depan dan belakang menggunakan lingkar 16 inci. Ban depan 120/80 dan ban belakang 140/70.

Posisi riding-nya sedikit berbeda dengan 2 motor di atas, sebab dia mengaplikasikan model fatbar yang memaksa kedua lengan membuka.

Panelmeternya mengkombinasikan analog dan digital. Putaran mesin pakai jarum analog, tapi kecepatan, jarak tempuh dan lainnya digital. Sementara Fitur lainnya adalah port USB untuk mengisi daya gawai.

Bicara mesin, Keeway V250 Fi mengemas mesin 250 cc, V-Twin 2-silinder, SOHC. Tenaga maksimalnya adalah 16,7 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak 17 Nm di 5.500 rpm.

Dari ketiga pilihan motor hampir mirip Harley-Davidson ini, kamu lebih pilih yang mana?