3 Tahun Uji Coba Honda PCX Listrik di RI, Begini Hasilnya

Honda PCX Listrik Foto: Gesit Prayogi/kumparan

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali memajang Honda PCX listrik selama perhelatan IMOS 2022 kemarin. Seperti yang lalu-lalu, motor listrik tersebut statusnya masih barang pajangan alias tidak dijual umum.

Sebab, sejak didatangkan pada 2019 lalu, kebutuhannya memang ditujukan untuk penggunaan sewa kepada beberapa perusahaan secara business to business (B2B), salah satunya adalah layanan transportasi.

Gunanya, sudah barang tentu untuk mengetahui kemampuan, performa, daya tempuh, ketahanan baterai, dan reliabilitas motor setrum itu ketika dipakai di Indonesia. Lantas, bagaimana evaluasinya?

Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan, jawaban dari responden yang sudah menggunakan PCX listrik ini dinilainya positif. Rasa berkendara yang ditawarkan, diungkapnya tidak berbeda jauh dengan motor bermesin pembakaran internal.

Honda PCX Listrik Foto: Ghulam Nayazri/kumparanOTO

“Mereka sih sangat positif, cukup nyaman. Jadi secara habit penggunaannya itu tidak jauh berbeda dengan motor bensin. Nah, itu yang kita lihat cukup positif,” kata Thomas kepada awak media di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, Thomas tak menampik, masih ditemukannya hal minor pada beberapa aspek dan hal tersebut perlu diperbaiki. Paling utama terkait jarak tempuh.

“Cuma memang tadi (kendalanya) itu jarak dan kecepatan itu yang perlu ditingkatkan, dengan masukan itu kan ini sudah pakai teknologi yang lebih mutakhir tahun depan. Harapannya jarak bisa diperpanjang,” jelasnya.

Meski pihaknya sudah mengumumkan akan menjual motor listrik baru tahun depan, penyewaan Honda PCX listrik untuk kalangan tertentu masih terus berlanjut.

“Jadi saat ini beberapa perusahaan yang pakai, seperti untuk keperluan pengantaran, lalu untuk transportasi internal di pabrik,” pungkas Thomas.

Selain perusahaan, Honda PCX listrik juga ikut berpartisipasi dalam rangkaian hajatan Presidensi KTT G20 Bali, totalnya ada 25 unit yang dikerahkan.

Perannya sebagai motor operasional resmi selama kegiatan The 3rd Trade, Investment, and Industry Working Group Meeting and Ministerial Meeting sampai dengan acara KTT Presidensi G20 yang dihelat di Bali pada 15-16 November mendatang.

***