36 Tahun Setia Pakai Mitsubishi, Yoestefyan: Cuma Kalah Nasib Sama Rifat Sungkar

8 April 2022 15:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test Drive Mitsubishi Xpander. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Test Drive Mitsubishi Xpander. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Ikatan emosional seringkali jadi alasan seseorang bertahan pada satu merek kendaraan dalam jangka waktu lama. Inilah yang dialami Yoestefyan Hedyansyah yang setia menggunakan mobil Mitsubishi sejak 1986.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya pertama pakai Mitsubishi itu pas SMA sekitar tahun 1986, dan mobil Mitsubishi pertama saya itu Lancer SL tahun 1982," cerita Yoestefyan pada acara Mitsubishi virtual media gathering (7/4).
Selama kurang lebih 4 tahun, Lancer SL itu menemani Yoestefyan hingga kuliah. Memasuki tahun 1990, ia mulai bekerja dan berkeluarga. Lancer Dan Gan menjadi mobil kedua tiga berlian yang memiliki cerita yang begitu melekat.
"Kemudian satu lagi tadi ada foto saat gendong anak pertama saya, itu saya gunakan Lancer Dan Gan tahun 1990. Selanjutnya mulai dari situ kalau tipe yang saya pakai selalu sedan, karena saya sebenarnya suka sedan," ujar Yoestefyan.
Yoestefyan pengguna setia Mitsubishi sejak 1986. Foto: Dok. Mitsubishi Indonesia
Selepas Lancer Dan Gan, Yoestefyan menambah koleksi Mitsubishi-nya dengan memiliki berbagai model Mitsubishi Lancer, mulai dari Lancer Evolution III hingga Lancer Evolution IV. Ini sekaligus jadi sedan Mitsubishi terakhir yang dimiliki Yoestefyan saat itu.
ADVERTISEMENT
"Setelah itu saya tidak pakai Lancer lagi, karena kurang suka dengan model Lancer berikutnya," bebernya.
Memasuki era 2000an, Yoestefyan juga tak ketinggalan memiliki MPV Diesel tiga berlian, Mitsubishi Kuda. Mobil ini menjadi jawaban ketika anggota keluarga makin bertambah.
Mitsubishi Kuda Foto: dok. Wikimedia

Sempat merasa 'kecewa'

Sayangnya, beberapa tahun kemudian Yoestefyan sempat merasakan 'kekecewaannya' terhadap jenama Jepang itu lantara mereka sepi produk menarik.
"Sayangnya setelahnya ada model yang saya suka tapi tidak diteruskan Mitsubishi. Jadi saya saat itu sempat pindah ke 'brand' tetangga," kata Yoestefyan.
Yoestefyan pengguna setia Mitsubishi sejak 1986. Foto: Dok. Mitsubishi Indonesia

Jatuh cinta lagi lewat Pajero Sport

Telanjur cinta, kisah Yoestefyan bersama Mitsubishi rupanya terjalin kembali pada 2013. Kehadiran Mitsubishi Pajero Sport yang sukses membuat Yoestefyan kembali jatuh hati pada merek tiga berlian itu.
"Setelah keluar Pajero Sport di 2013, saya baru kembali pakai Mitsubishi lagi. Kemudian saya 2015 ganti lagi pakai Pajero Sport yang baru, dan berlanjut ganti lagi dengan Pajero Sport terbaru pada 2019," ungkap Yoestefyan.
Mitsubishi Pajero Sport Dakar Rockford Fosgate. Foto: dok. MMKSI
Yoestefyan bisa dibilang konsumen paling Mitsubishi. Setiap ada produk keluaran tiga berlian pasti ia beli. Apalagi ketika pabrikan main ke segmen small MPV, yakni Xpander. Mobil tiga baris itu langsung ia beli untuk mengisi garasi rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk anak-anak saya pun pakai Mitsubishi Xpander," jelas Yoestefyan.
Selama 36 tahun Yoestefyan setia dengan Mitsubishi. Ia mengaku tak akan lagi pindah dari merek Mitsubishi. "Dari awal saya nyetir mobil, saya sudah pakai Mitsubishi juga. Saya hanya kalah nasib saja dengan Rifat Sungkar," tutup Yoestefyan.
***