4.000 Diler di AS Minta Joe Biden Perlambat Transisi Mobil Listrik

4 Desember 2023 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi parkir mobil di Amerika Serikat Foto: REUTERS/Kamil Krzaczynski
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi parkir mobil di Amerika Serikat Foto: REUTERS/Kamil Krzaczynski
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 4.000 diler mobil di seluruh penjuru Amerika Serikat bergabung untuk menyurati Presiden Joe Biden. Mereka mendesak agar Biden memperlambat rencana peralihan mobil listrik di Negeri Paman Sam itu.
ADVERTISEMENT
Permintaan mobil listrik yang semakin melambat dan penjualan jauh dari kata bagus menjadi dasar alasannya. Belum lagi masih cukup banyak stok di diler yang belum sepenuhnya terjual, mengutip The Register.
Bahkan, berbagai inisiatif seperti potongan harga, tambahan diskon diler, hingga insentif dari pemerintah tak cukup membantu untuk menggedor penjualan mobil listrik di sana.
"Adanya berbagai inisiatif tersebut sebenarnya sangat bagus, tetapi itu masih membutuhkan waktu agar diterima konsumen. Seiring berjalannya waktu, kewajiban untuk segera beralih ke mobil listrik sepenuhnya sangat tidak realistis berdasarkan kondisi dan kebutuhan pasar saat ini," ungkap salah satu perwakilan diler.
Ilustrasi pabrik Tesla. Foto: Shutter Stock
"Kami meminta Anda untuk memperlambat usulan peraturan yang mewajibkan peralihan produksi dan distribusi sepenuhnya ke kendaraan listrik," tambah pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Joe Biden telah menetapkan target peralihan kendaraan konvensional dengan mesin pembakar internal (ICE) ke kendaraan listrik murni (BEV) secara bertahap hingga tahun 2032, guna mencapai netralitas karbon.
Standar emisi ketat akan diberlakukan untuk setiap model kendaraan di atas tahun 2027, meski sebenarnya tidak ada larangan spesifik untuk menjual mobil atau kendaraan ICE, tetapi regulasi tersebut jelas mengarah ke kendaraan elektrifikasi seperti hybrid dan BEV.
Secara singkat, permasalahan yang sedang dihadapi diler mobil di Amerika Serikat adalah harus lebih banyak menyediakan dan menjual model listrik yang belum banyak dibutuhkan oleh konsumen saat ini, demi mencapai batas emisi yang diinginkan oleh pemerintah.
Ilustrasi mobi listrik. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Selain itu, pengamatan diler-diler tersebut, konsumen Amerika Serikat saat ini menilai harga mobil listrik semakin melambung tinggi. Tidak ada tempat untuk mengisi daya di rumah mereka sendiri maupun di tempat umum.
ADVERTISEMENT
Soal jarak tempuh juga masih menjadi masalah, apalagi banyak pengguna truk atau pikap di Amerika Serikat. Beberapa mengalami, penggunaan daya listrik meningkat jika mobilnya sedang mengangkut muatan yang banyak.
Keluhan diler tersebut sebenarnya dibarengi dengan data peningkatan penjualan mobil elektrifikasi. Data Administrasi dan Informasi Energi AS, mobil listrik dan hybrid mencatatkan penjualan tertinggi pada kuartal ketiga sepanjang tahun 2023.
Laporan lainnya dari Cox Automotive, kuartal kedua tahun ini juga menjadi rekor untuk penjualan kendaraan listrik dengan angka hampir 300 ribu unit selama tiga bulan.
***