4 Langkah Merawat Ban Sepeda Motor Sendiri saat WFH

20 April 2020 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengganti ban baru pada motor. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengganti ban baru pada motor. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sepeda motor menganggur di rumah dan tak digunakan mobilitas selama pembatasan sosial pandemi COVID-19, bukan berarti tak butuh perawatan. Tak hanya soal permesinan, kelistrikan tapi juga di sektor ban.
ADVERTISEMENT
Menurut Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodi Yanto, tujuan merawat ban untuk menjaga keawetan dari material karetnya. Sehingga ketika digunakan lagi, ban masih dalam kondisi baik.
Dodi coba membagikan tips sederhana terkait perawatan ban sendiri di rumah, berikut lengkapnya.
1. Gunakan standar dua atau tengah
Standar tengah pada sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
Langkah ini punya tujuan agar ban tak bersentuhan langsung dengan aspal atau lantai. Menurut Dodi, ban sepeda motor yang menempel pada lantai dalam durasi yang lama akan mengurangi kualitas dan tekanan angin akan berkurang.
"Ban jangan bersentuhan langsung dengan lantai apalagi dalam waktu lama sampai 2 minggu. Ban itu ada pori-pori, jadi ketika dingin ketemu dingin tekanan angin akan berkurang," katanya kepada kumparan, Jumat (27/3).
ADVERTISEMENT
Untuk cara lainnya, Anda bisa memanfaatkan kain atau lap bekas namun pastikan bersih untuk mengalasi telapak ban.
2. Cek tekanan angin
Tutup pentil ban motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Masih sama seperti penjelasan Dodi tadi, ban pada dasarnya punya pori-pori yang tak kasat mata. Ban kendaraan yang jarang digunakan akan membuat tekanan angin di dalamnya akan berkurang meski tak ada tanda-tanda kebocoran.
"Saran saya lakukan pengecekan paling tidak seminggu sekali. Untuk jenis angin bebas, boleh angin biasa atau nitrogen, tapi pastikan pemakaiannya tetap. Jika nitrogen konsisten nitrogen terus atau sebaliknya," jelasnya.
3. Singkirkan benda asing pada ban
Ban belakang motor yang tidak menapak Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Kemudian cek kondisi permukaan dan alur ban, apakah ada benda asing yang bisa merusak lapisan kompon atau tidak. Contoh mudahnya seperti kerikil kecil yang terselip di antara alur ban.
ADVERTISEMENT
Nah, jika tidak dibersihkan dan suatu momen kendaraan ingin digunakan kerikil tadi akan terus tertanam dan bisa saja membuat lubang pada ban. Ini akan mengurangi umur pakai si ban.
4. Bersihkan dan semir
Ilustrasi semir ban motor Foto: dok. Istimewa
Jika Anda sudah menerapkan langkah-langkah sebelumnya, hal terakhir yang harus dilakukan adalah mencuci ban. Kemudian keringkan dan tak ada salahnya untuk anda semir.
Menyemir ban punya tujuan mencegah adanya retakan pada dinding ban. Namun Dodi mengingatkan untuk menggunakan semir khusus ban dan selektif memilih semir ban yang bagus.
"Cari semir bannya jangan yang abal-abal, pilih yang jelas produsennya siapa, bahan yang digunakan apa. Yang enggak kalah penting juga , hindari ban terpapar matahari," ujarnya.