Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
4 Mobil Bertenaga Nuklir yang Kini Terlupakan
28 Agustus 2018 17:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Mobil nuklir adalah sebuah utopia dari masa lalu. Tahun 1950-an adalah masa-masa kejayaan nuklir. Elemen ini dipandang sebagai jawaban bagi sumber energi paling ideal untuk masa depan.
ADVERTISEMENT
Tentunya hal itu --seperti yang kita ketahu bersama saat ini-- masih hanya menjadi mimpi. Kendaraan yang berbasiskan listrik dianggap sebagai opsi yang lebih baik sampai sekarang dan terus dikembangkan.
Sementara itu teknologi kendaran nuklir mulai ditinggalkan dan bahkan dilupakan. Mengutip dari autoevolution berikut beberapa konsep mobil nuklir yang sempat diwacanakan jadi moda transportasi masa depan.
1. Ford Nucleon
Ford nampaknya menjadi satu-satunya pabrikan mobil mainstream yang coba mengkosnsep mobil bertenaga nuklir pada tahun 1958. Meski begitu proyek ini pun pada akhinya hanya berakhir pada model yang berukuran 3/8 dari ukuran mobil asli.
Model konsep ini sendiri disiapkan sebagai alat riset yang digunakan oleh peneliti untuk dilakukan studi lebih lanjut mengenai cara memperkecil reaktor nuklir dan membuatnya aman bagi lingkungan sekitar.
Hal ini menjadi penting, mengingat pada model konsepnya pun mobil ini menggendong reaktor di bagian belakangnya yang cukup besar. Uniknya meski masih berupa model --termasuk reaktornya-- Ford Nucleon sendiri diperkirakan dapat menempuh jarak sekitar 8 ribu km dalam sekali pengisian daya.
ADVERTISEMENT
Lebih uniknya lagi jika sudah mencapai jarak itu, ketimbang mengisi ulang bahan bakar (layaknya mengisi bensin), Ford Nuclear disiapkan dapat beroperasi dengan penggantian reaktor lama dengan yang baru.
Model dari Ford Nucleon sendiri sampai saat ini masih ada dan bisa ditemukan di Henry Ford Museum di Dearborn, Michigan.
2. Arbel Symetric
Namanya sangat asing? Wajar mobil ini sendiri datang dari Prancis pada kisaran tahun 1950-an. Di awali dengan hadirnya sebuah perusaaan bernama Compagnie Normande d'Etudes pour l'Application de Procédés Mécaniques.
Perusahaan satu ini mengaku mengkhususkan diri dalam aplikasi proses mekanik sehingga mobil menjadi salah satu fokusnya. Produk pertama yang dihadirkan persahaan ini adalah sebuah mobil hybrid (dengan motor listrik dan mesin bahan bakar) yang dinamai Arbel. Keistimewaan mobil ini adalah bodinya yang terbuat dari bahan fiberglass dengan kapasitas delapan orang penumpang. Cukup hebat untuk ukuran kendaraaan yang diproduksi terbatas pada tahun 1951.
Selang tujuh tahun, pada gelaran Geneva Motor Show, Arbel Symetric, generasi kedua mobil ini dihadirkan. Mesin hibrida pada mobil ini diganti dengan generator thermal nuklir 40 kW yang disebut sebagai genestatom.
ADVERTISEMENT
Sayangnya lembaga regulasi di Prancis kala itu tidak mengizinkan Arbel Symetric untuk mengaspal.
3. Simca Fulgur
Orang-orang Prancis sepertinya punya ketertarikan khusus pada mobil bertenagakan nuklir. Simca sebuah perusaahaan yang dibuat oleh Fiat pada tahun 1935 tidak mau ketinggalan untuk menghadirkan kendaran bertenagakan energi atom.
Uniknya Simca Fulgur diperkenalkan setahun setelah Arbel Symetric, tepatnya pada Geneva Motor Show 1959. Mobil ini sendiri adalah gambaran pabrikan atas mobil pada tahun 2000.
Sayangnya --atau untungnya-- bayang-bayang pada Simca Fulgur kebanyakan tidak terelalisasi. Sampai saat ini, tahun 2018, mayoritas teknologi yang diharapkan belum ada.
Seperti fungsi sistem asisten berkendara yang dikendalikan dengan suara, pilot otomatis, dan sistem keseimbangan kendaraan dengan dua roda, semua hanya angan-angan bersama dengan mesin bertenaga nuklir.
ADVERTISEMENT
4. Studebaker Packard Astral
Dari semua ide mengenai mobil nuklir, Studebaker Packard Astral bisa jadi yang paling ambisius --jika tidak mau dibilang gila. Konsep mobil nuklir yang satu ini diperkenalkan juga pada tahun 1958.
Juga disebut akan memanfaatkan mesin bertenagakan senyawa ionik, mobil konsep yang satu ini sebenarnya sudah memikirkan perlindungan bagi penumpang dari radiasi mesin lewat sebuah teknologi yang disebut sebagai tirai energi. Konsep teknologi yang kemudian memang dikembangkan menjadi sesuatu yang kini kita sebut sebagai medan gaya.
Namun ide gila pada mobil konsep ini bukan hanya pada mesin nuklirnya tapi juga pada desain mobil yang hanya memiliki satu buah roda dan memanfaatkan gyroscope untuk menstabilkan kendaraan.