4 Panduan Pilih Ban Mobil Listrik yang Tepat

11 Februari 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ban mobil listrik dari Bridgestone. Foto: dok. Bridgestone Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ban mobil listrik dari Bridgestone. Foto: dok. Bridgestone Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ban mobil listrik rupanya memiliki racikan yang berbeda dari ban mobil konvensional. Maka dari itu, pemilik kendaraan setrum ini tak boleh asal membeli ban, salah-salah bisa mengurangi daya tempuh.
ADVERTISEMENT
"Mobil EV hadir dengan serangkaian karakteristik khusus yang memiliki tantangan seperti torsi yang besar dan instan, serta bobot baterai yang berat, sehingga sebaiknya dilengkapi dengan ban yang tepat," buka Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano.
Lanjutnya mobil listrik memiliki bobot yang umumnya lebih berat dari kendaraan roda empat reguler, sebab bobot baterainya sendiri bisa sekitar 30-40 persen dari berat total mobil.
Sejumlah anggota Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI) menjajal ban baru Bridgestone EP150 dengan ukuran 12 inci, yang dikhususkan untuk mobil listrik mungil seperti Wuling Air EV. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, kabin mobil juga lebih senyap saat melaju, sehingga suara yang keluar dari ban bisa lebih terdengar, baik dari telapak karena frekuensi tinggi, atau noise lantaran ban bersinggungan ke permukaan jalan.
Perlu dipahami juga bahwa distribusi tenaga berupa akselerasi yang instan, hingga pengereman untuk memanen energi dari regenerative braking, da[at meningkatkan laju keausan ban.
ADVERTISEMENT
Makanya ban kendaraan listrik harus memiliki ketahanan aus yang lebih tinggi. Sehingga ban pada mobil listrik, seyogyanya memiliki teknologi yang bisa mengurangi hambatan gulir, untuk menghemat penggunaan laju pengurangan daya baterai, mengurangi akumulasi panas, dan menahan gesekan.
PT Bridgestone Tire Indonesia (BTI) perkenalkan produk baru Ecopia EP300. Foto: Sena Pratama/kumparan
Karena bobotnya tadi, konstruksi ban dengan kekuatan tambahan juga dibutuhkan. Benefitnya laju kendaraan tetap stabil dan bisa mengurangi kebisingan.

1. Ketahui indeks beban ban

Sebelum beli ban untuk mobil listrik, pahami indeks ban yang informasinya ditemukan di dinding ban yang tulisannya bersamaan dengan ukuran ban.
Ini penting karena bobot yang lebih berat tadi bisa memberikann tekanan tambahan pada ban.
Indeks beban merupakan data terakhir yang tertulis pada ukuran ban. Misalnya pada ban Bridgestone Ecopia EP150, tampak ukurannya 155/80R12 077S. Angka terakhir mengacu indeks beban, di mana angka 77, memiliki beban indeks hingga 412 kg dan S kecepatan maksimal yang diraih yakni 180 km/jam.
ADVERTISEMENT

2. Gesekan rendah

Pastikan pula profil ban yang dipilih memiliki tingkat gesekan yang rendah, hambatan gesek atau rolling resistance coefficient yang lebih kecil, bisa meningkatkan efisiensi, jangkauan, dan keberlanjutan masa pakai baterai.

3. Tingkat kebisingan rendah

Tak kalah penting, ban juga harus memiliki teknologi peredam kebisingan, sehingga kenyamanan selama di perjalanan bisa tetap maksimal.

4. Pilih ban dengan senyawa karet kuat

Torsi instan pada mobil listrik bisa meningkatkan kausan ban. Oleh karena itu pastikan pula ban diproduksi dengan komponen karet yang dirancang memiliki kekuatan untuk menahan torsi yang besar.
"Selain pemilihan ban yang cocok, perawatan, dan pemeliharaan ban sangat penting untuk mempertahankan umur ban atau mengurangi tingkat keausan, dan juga memaksimalkan jarak tempuh," tutup Fisa.
ADVERTISEMENT