50 Tahun Eksistensi Toyota di Indonesia: Dari Kijang hingga Mobil Listrik

6 Januari 2021 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Toyota Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Logo Toyota Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Eksistensi Toyota di Indonesia rupanya sudah memasuki usia 50 tahun. Selama tahun emas ini, Toyota Indonesia telah banyak melahirkan berbagai mobil yang tak cuma menjadi kebanggan dalam negeri, juga kendaraan primadona di pasar global.
ADVERTISEMENT
Keberadaan Toyota juga ikut membangun dan mengembangkan industri otomotif dalam negeri. Tercatat Toyota sudah memiliki 5 pabrik manufaktur dan mesin di Indonesia.
Toyota Kijang generasi pertama Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Kiprah Toyota Indonesia bermula sejak 1970-an. Saat itu Toyota menjadi perusahaan importir guna memenuhi kebutuhan sarana transportasi sekaligus kendaraan niaga masyarakat.
Bukan cuma itu Toyota Indonesia selanjutnya memproduksi Kijang berbentuk pikap. Tak sampai satu dekade, bentuknya berubah menjadi minibus atau MPV dan cocok sebagai mobil keluarga yang menggunakan full pressed body. Desainnya juga tak lagi mengotak dengan sudut siku tajam.
Toyota Kijang generasi ketiga Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Boleh dibilang inilah awal titik keemasan Toyota Indonesia. Produsen berlambang tiga oval itu menerima permintaan Kijang dari Brunei Darussalam dan Papua Nugini. Hingga akhirnya aktivitas ekspor Toyota Kijang berlanjut ke negara lain.
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ, Toyota Kijang kemudian beregenerasi mengikuti perkembangan zaman, dengan menyandang nama Innova. Toyota Kijang Innova juga masuk proyek Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) pada 2004.
Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Pabrik Toyota di Indonesia ditunjuk menjadi basis produksi Kijang Innova, sehingga membuka kesempatan bagi pabrikan melakukan penetrasi ke pasar global. Sejak saat itu, Kijang Innova menjadi tulang punggung dengan angka ekspor terbesar mencapai 2 juta unit pada 2018.
"Berkat kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat serta dukungan dari pemerintah Indonesia, Toyota Indonesia dapat berkembang menjadi salah satu pusat produksi dan ekspor di Asia-Pasifik ke pasar global," sebut President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (5/1).
Pengunjung melintasi deretan mobil baru siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Model Toyota Indonesia lainnya yang jadi tumpuan ekspor di negara lain adalah Avanza. Sejak kemunculannya perdana, Avanza langsung dikapalkan ke berbagai negara di Asia Tenggara, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Afrika.
ADVERTISEMENT
Berikutnya ada model global Toyota 'made in Indonesia' yang mengaspal di luar negeri, seperti Yaris, Rush, Fortuner, Sienta, dan Vios

Toyota Indonesia dan pengembangan kendaraan ramah lingkungan

Sesuai perkembangan inovasi dan teknologi, Toyota Indonesia juga jeli melihat peluang besar terhadap keberadaan kendaraan ramah lingkungan. Malah Toyota sudah tancap gas lebih dulu mengenalkan mobil rendah emisi 2009 lalu lewat Prius yang sudah berbasis listrik.
Toyota Prius Hybrid generasi kedua. Foto: dok. Toyota Global
Setelah itu selama satu dekade terakhir Toyota telah memasarkan 10 mobil berbasis listrik. Rinciannya 8 hybrid, 1 plug-in hybrid, dan 1 listrik murni.
Keberadaan ragam mobil listrik tersebut membuat Toyota menjadi perusahaan yang pertama kali mempopulerkan kendaraan rendah emisi, juga market leader kendaraan elektrifikasi pasar otomotif dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Targetnya pada 2022, Toyota Indonesia sudah memproduksi kendaraan listrik guna memenuhi kebutuhan domestik, juga pasar ekspor.
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
"Kami berkomitmen untuk terus turut serta secara aktif dalam pengembangan industri otomotif Indonesia dan menambah kandungan lokal melalui pendalaman industri hulu, termasuk produk berteknologi tinggi yang berbasis elektrifikasi, untuk turut mendukung program pemerintah dalam menurunkan emisi dan sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang," tambah Warih.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menambahkan, kehadiran mobil elektrifikasi Toyota sebagai upaya membangun ekosistem untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat, agar dapat bermobilitas dengan kendaraan ramah lingkungan.
Henry Tanoto Foto: TAM
"Ke depannya, kami juga berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan beragam layanan solusi mobilitas baru yang untuk mewujudkan Mobility Happiness for All," katanya.
ADVERTISEMENT