50 Tahun Suzuki di Indonesia: Optimis Capai Posisi 3 Besar Merek Mobil Terlaris

5 Oktober 2020 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbandingan muka Suzuki XL7 dan Ertiga Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Perbandingan muka Suzuki XL7 dan Ertiga Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
Eksistensi Suzuki Indonesia sudah 50 tahun di Tanah Air terutama segmen roda empat. Bukan perjalanan yang mudah, bisa bertahan sampai setengah abad.
ADVERTISEMENT
Kondisi jatuh bangun sudah dilalui oleh jenama asal Jepang itu. Mulai dari era kejayaan di tahun 1980an, kesuksesan di ajang motorsport, hingga masa-masa sulit seperti krisis ekonomi tahun 1998 dan saat sekarang ini.
Pada era awal tahun 2000an hingga 2010, Suzuki sempat merasakan jadi penghuni 3 besar penjualan wholesales terbanyak di Tanah Air. Kala itu, beberapa produk andalan, seperti Carry, Baleno, Aerio, Karimun, Escudo, Katana, Swift, Splash, hingga APV, menjadi senjata utama merek berlogo S itu.
Suzuki Katana Foto: Wikimedia Commons
Sayangnya, memasuki 10 tahun terakhir, Suzuki seolah menumpul. Mereka pun harus puas terlempar dari 3 besar penjualan terbanyak di Indonesia.
Namun, Suzuki masih punya memiliki tekad kuat untuk bisa mengembalikan kejayaannya tersebut, dan bisa masuk dalam daftar 3 besar penjualan wholesales terbanyak.
ADVERTISEMENT
Meskipun bukan suatu hal yang mudah, Suzuki mengaku optimis dapat mewujudkan target kembali ke 3 besar penjualan terbanyak tersebut.
Test drive Suzuki Carry pikap Foto: dok. SIS

Andalkan produk lokal jadi strategi Suzuki kembali ke 3 besar

Karena itu, berbagai strategi pun telah disiapkan oleh pabrikan guna menunjang hal tersebut. Mulai dari peluncuran produk baru setiap tahunnya, hingga fokus mengembangkan dan memasarkan produk-produk buatan dalam negeri.
"Salah satu strategi kami sebagai salah satu perusahaan yang fasilitas produksinya ada di Indonesia, kami akan memperkuat pasar domestik dan ekspor melalui produk-produk yang kami produksi di Indonesia," terang Donny.
Memang, bila melihat data penjualan wholesales Suzuki yang mencapai 38.656 unit sejak Januari hingga Agustus 2020, mayoritas didominasi oleh produk-produk yang diproduksi di Indonesia. Seperti Suzuki Carry pikap yang berkontribusi 52,4 persen, diikuti oleh produk baru Suzuki XL7 dengan 16,3 persen, dan Ertiga 12,6 persen.
Suzuki Ertiga Sport Foto: Muhammad Ikbal
Tak hanya berdampak pada kontribusi penjualan dalam negeri saja, produk-produk lokal Suzuki itu, dikatakan Donny, juga sangat penting bagi pasar ekspor.
ADVERTISEMENT
Terlihat dari data ekspor di Gaikindo, kehadiran produk baru Suzuki yang diproduksi di Indonesia, yakni XL7, juga membuat angka ekspor Suzuki mengalami kenaikan.
Suzuki XL7. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Bila pada Januari hingga Agustus 2019 lalu, ekspor Suzuki hanya mencapai 21.673 unit, kini naik 12,2 persen menjadi 24.309 unit pada periode yang sama. Naiknya angka ekspor Suzuki itu, juga membuat Suzuki menjadi satu-satunya pabrikan yang mengalami kenaikan angka ekspor di tahun 2020 ini.
Lantas, mampukah Suzuki kembali ke 3 besar penjualan terbanyak di Indonesia? Mari kita tunggu kiprahnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)