Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Bukan sulap bukan sihir, Honda Brio sukses menjadi mobil terlaris tahun lalu. Brio mengalahkan dominasi Toyota Avanza yang selama 16 tahun mengamankan mobil yang paling banyak dibeli di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dari dua versi yang dijual, hampir 70 persennya merupakan Honda Brio Satya yang dijadikan model Low Cost Green Car (LCGC), atau mobil terjangkau hemat bahan bakar.
Nah bagi Anda yang tertarik meminangnya, tapi juga terpikat model Honda Brio RS yang tampil lebih sporty sehingga bingung memilih, berikut ini kumparan bantu merincinya ke dalam 7 perbedaan antara Honda Brio Satya dan RS. Semoga bisa jadi referensi sebelum membeli.
1. Eksterior Honda Brio
Dari luar langsung kentara perbedaannya. Seperti disebutkan tadi, versi RS terlihat sporty. Sebab dari belakang dia punya spoiler yang lebih memanjang.
Masih dari area buritan, bumper-nya pakai add on hitam yang memiliki bentuk diffuser bawahnya. Sedangkan yang Satya bumper biasa sewarna body.
ADVERTISEMENT
Kemudian desain grille juga ada perbedaan. Jika versi Satya pakai laburan krom, maka di tipe RS berupa piano black yang memang lebih sedap dipandang.
2. Desain velg
Dari luar sudah berikutnya 'sepatu' dari masing-masing tipe. Tipe RS pakai velg berdiameter 15 inci alloy dua warna: krom dan hitam. Bannya berukuran 185/55 ring 15.
Sedangkan Honda Brio Satya tipe E pakai velg ukuran 14 inci yang dilabur kelir silver. Adapun tipe S yang menjadi trim terendah masih pakai velg kaleng 14 inci yang ditutupi dop. Keduanya mengusung ban dengan ukuran 175/65 ring 14.
3. Desain dan pengaturan spion
Berikutnya hal yang lebih mendetail. Yakni spion samping kedua mobil. Honda Brio RS pakai spion sewarna body tapi sudah disematkan sein LED. Tak cuma itu, pengemudi bisa mengaturnya secara elektrik baik arah tampilan maupun pelipat otomatis.
ADVERTISEMENT
Dua tipe di bawahnya juga sewarna body sebenarnya. Tapi tanpa sein LED. Sebagai gantinya lampu seinnya itu disematkan di atas fender dan masih berupa lampu bulb biasa.
Kemudian juga minus pelipat otomatis, cuma bisa diatur sudut visibilitasnya dengan memainkan tombol pengaturan di door trim.
4. Beda emblem
Emblem Honda yang tersemat pada keduanya juga punya perbedaan lho. Memang sih dari depan sama-sama punya emblem H besar khas Honda. Tipe RS bagian belakangnya sama, tapi untuk Satya beda mencirikan lambang garuda karena sekali lagi merupakan tipe LCGC.
Selain itu sebagai penanda trim, Honda Brio RS ditambahkan emblem RS pada bagian depan si bawah grille dan pintu bagasi. Sedangkan Brio Satya hanya ditambahkan emblem bertuliskan SATYA di bawah emblem BRIO.
ADVERTISEMENT
5. Honda Brio Satya minus wiper belakang
Perbedaan selanjutnya kelengkapan fitur eksterior. Tipe RS dan Satya E lengkap pakai wiper belakang. Hanya saja komponen tersebut tak ditemukan di tipe S.
6. Warna interior dan model jok
Selanjutnya yang bisa dijadikan bahan pertimbangan adalah warna interior. Khusus yang tampil lebih sporty pakai laburan warna serba hitam, ditambah aksen oranye. Desain jok depannya juga punya headrest terpisah, sehingga bisa lebih leluasa mengatur ketinggiannya.
Sayangnya untuk Brio Satya pakai jok depan yang model headrest tersambung, seperti buat balapan. Kemudian warna joknya juga terang, beige, makanya cenderung lebih cepat kotor. Namun dashboard-nya hampir sama berwarna hitam.
7. Beda fitur hiburan
ADVERTISEMENT
Fitur hiburan yang disematkan juga beda ternyata. Lagi-lagi buat yang tipe tertinggi, RS, pakai head unit layar sentuh 6,1 inci dengan koneksi bluetooth. Pengaturannya juga bisa dimainkan melalui tombol di setir.
Sedangkan varian Satya pakai sistem audio 2 DIN. Tapi tetap kekinian karena pakai koneksi bluetooth juga.
ADVERTISEMENT
Adapun fitur keselamatan semuanya sama. Pakai rem Anti-lock Braking System, sabuk pengaman 3 titik semua baris, dan headrest terpisah pada jok belakangnya.