7 Hal untuk Memastikan Mudik dengan Sepeda Motor Aman dan Nyaman

30 Mei 2018 7:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arus Balik Pemudik Sepeda Motor di Kalimalang (Foto: Antara/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Arus Balik Pemudik Sepeda Motor di Kalimalang (Foto: Antara/Galih Pradipta)
ADVERTISEMENT
Mudik dengan menggunakan sepeda motor masih menjadi pilihan yang diminati bagi sebagian besar orang. Selayaknya perjalanan jauh pada umumnya, butuh persiapan ekstra dari segi fisik, mental maupun kondisi kendaraan.
ADVERTISEMENT
Menurut pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, setidaknya dibutuhkan persiapan dan perencanaan matang untuk berkendara jarak jauh terlebih menggunakan sepeda motor.
"Seperti diketahui mengendarai sepeda motor untuk mudik memang tidak aman dan tidak direkomendasikan, manakala terpaksa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mulai cek kondisi kendaraan, persiapkan rute yang dilalui, kondisi tubuh yang fit, hingga persiapan barang yang hanya dibutuhkan selama perjalanan," tutur Jusri memberi penjelasan saat dihubungi kumparanOTO.
Lebih lanjut dia menyampaikan ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus saat memutuskan pulang ke kampung halaman dengan mengendarai sepeda motor. Berikut simak ulasannya.
1. Pastikan Kendaraan Laik Jalan
Pertama, sebelum memulai perjalanan jauh, wajib dipastikan tunggangan kamu dalam kondisi yang prima. Tak lupa, pastikan juga peralatan berkendara yang lengkap sesuai aturan.
ADVERTISEMENT
2. Tentukan Rute Utama dan Alternatif yang Akan Dilalui
Sebelum melakukan perjalanan ada baiknya membuka peta untuk mempersiapkan rute yang akan dilalui selama berkendara. Dalam mennetukan rute ini beberapa hal yang sebaiknya menjadi pertimbangan adalah keberadaan posko mudik, pos polisi, pom bensin, tempat istirahat, tempat ibadah maupun bengkel. Sehingga nantinya rencana perjalanan dapat disusun dengan baik tanpa perlu khawatir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun jangan lupakan juga rencana rute alternatif. Sehingga bisa dihindari kalau-kalau ada buka tutup lajur, pasar tumpah ataupun sebab kemacetan lain yang tidak diperkirakan.
Ilustrasi pemudik dengan motor (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemudik dengan motor (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
3. Pastikan Tubuh Sehat dan Cukup Istirahat
Bukan hanya kondisi kendaraan laik jalan, kondisi tubuh juga harus prima. Jangan paksakan bila merasa tidak fit atau kurang istirahat karena akan menyebabkan konsentrasi terganggu.
ADVERTISEMENT
4. Usahakan Perpendek Jarak Tempuh
Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah memangkas waktu dan jarak mudik dengan motor. Artinya bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis menuju kota terdekat maupun kota yang dituju. Setelahnya baru gunakan motor yang turut dibawa tersebut untuk menuju kampung halaman.
"Usahakan mengkombinasi atau perpendek rute pejalanan, misalnya gunakan angkutan motor gratis yang dekat dengan kota tujuan, itu tujuannya memperkecil kemungkinan kecelakaan," ujar Jusri.
5. Jangan Bawa Barang yang Tidak Perlu, Sebagai Gantinya Bisa Dipaketkan
Sebelum melakukan perjalanan, packing seefektif mungkin. Pilah-pilah kembali barang bawaan. Hal ini penting sebab volume barang bawaan jangan samapai menggangu gerak pengendara maupun pengguna jalan lain.
Apabila terpaksa membawa barang diluar keperluan di jalan, sebaiknya pertimbangkan opsi untuk memisahkannya dan menggunakan jasa kurir ke kampung halaman.
ADVERTISEMENT
"Barang yang tidak digunakan selama perjalanan sebaiknya dipaketkan. Kalau berencana membawa keluarga lebih dari satu orang, sebaiknya anggota keluarga tersebut naik moda transportasi yang jauh lebih aman," tambah Jusri.
Pemudik yang menggunakan motor. (Foto: Antara/Risky Andrianto)
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik yang menggunakan motor. (Foto: Antara/Risky Andrianto)
6. Siapkan Safety Gear untuk Pengendara Maupun Penumpang
Selain pengendara, penumpangnya juga sebaiknya menggunakan kelengkapan berkendara yang sama lengkapnya. Hal ini semata-mata untuk menjamin keselamatan selama di perjalanan.
"Safety gear itu mutlak harus digunakan, meliputi helm full face, jaket yang bisa mengaliri udara, kalau ada protektor juga harus digunakan, sarung tangan, hingga sepatu yang menutupi mata kaki, bukan sandal atau sejenisnya untuk mengurangi peluang cidera," tambah Jusri lagi.
7. Simpan Surat-Surat Berkendara dan Alat Komunikasi Dalam Kantung yang Mudah Dijangkau
ADVERTISEMENT
Tak kalah penting, siapkan dan simpan surat-surat penting berkendara seperti STNK, SIM, juga KTP pada kantung yang aman dan mudah dijangkau. Surat-surat tersebut akan berguna dan memudahkan kamu saat ada razia maupun dihadapkan hal yang tidak terduga.