7 Hal Yang Bikin Garansi Seumur Hidup Wuling BinguoEV Hangus

Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Garansi baterai seumur hidup menjadi daya tawar untuk pikat 1.000 konsumen pertama yang hendak membeli mobil listrik Wuling BinguoEV, varian jarak tempuh 410 kilometer.

"Kami berikan lifetime warranty ada syarat dan ketentuannya, itu untuk tiga core part electric seperti drive motor, kemudian motor controller unit, dan power battery," terang Aftersales Service Director Wuling Motors, Maulana Hakim di Tangerang belum lama ini.

Seperti yang disebutkan Maulana, tetap ada syarat yang harus dipenuhi, bila tidak garansi seumur hidup tersebut bisa saja hangus. Penjabarannya dijelaskan oleh Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko.

"Bisa (hangus), ada tujuh poin syarat dan ketentuannya. Gugurnya garansi ini bisa terjadi jika ada pelanggaran yang menyalahi tujuh poin tersebut," buka Danang ditemui di BSD, Tangerang (23/11).

Jeroan kap depan Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Syarat pertama adalah BinguoEV yang dibeli hanya untuk kepentingan dan pemakaian pribadi. Tidak dijadikan sebagai kebutuhan komersil, seperti taksi daring contohnya.

"Kedua, masa pakai mobil di tangan (pengguna) pertama. Jika berpindah tangan, garansinya sudah tidak berlaku lagi," imbuh Danang.

Ketiga, komponen yang dilindungi garansi tersebut bila mengalami malfungsi atau kerusakan bukan akibat dari bencana alam atau peristiwa major force lainnya. Meski, untuk yang satu ini pihaknya akan tetap melihat kasus per kasus.

"Terus keempat, dalam satu tahun jarak tempuh tidak lebih dari 30 ribu kilometer. Salah satu alasannya supaya kita asumsikan bahwa mobil itu memang digunakan untuk keperluan pribadi, bukan komersil," papar Danang.

Peluncuran mobil listrik Wuling BinguoEV di Tangerang, Kamis (16/11/2023). Foto: Aditya Pratama/kumparan

Jangan lupa, yang kelima selama kepemilikan BinguoEV, Danang menyarankan agar pemilik ikut dan mematuhi panduan perawatan berkala di bengkel resmi Wuling.

"Jadi, unit ini harus rajin servisnya di bengkel resmi. Selain itu yang keenam, selama masa pakai, hanya menggunakan spare part yang genuine untuk repair dan maintenance," tandasnya.

Terakhir, melakukan modifikasi pada tiga komponen yang terlindung garansi seumur hidup di atas tadi juga sangat tidak boleh dilakukan. Terlibat kecelakaan yang menyebabkan komponen tersebut bermasalah juga termasuk di antaranya.

Namun demikian, Danang bilang, konsumen tidak perlu khawatir dan tak ambil pusing dengan syarat tersebut. Sebab, pabrikan telah mendesain dan melakukan serangkaian uji coba agar umur baterai BinguoEV tahan lama.

Interior Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

"Salah satunya perendaman air dan ketahanan debu sehingga mencapai IP Rating 67, kemudian electrical safety, simulasi perubahan suhu, kekuatan struktural seperti dibanting atau ditabrak itu tidak terjadi kebocoran atau risiko lain," jelasnya.

Lanjut Danang, Wuling secara global juga telah menjual lebih dari satu juta unit kendaraan listrik. Dalam jumlah itu, pabrikan juga tidak menerima laporan insiden secara tiba-tiba yang diakibatkan oleh baterai.

"Jadi boleh dibilang teknologi baterai itu sudah cukup aman dipakai sehari-hari, kami berharap nantinya pengguna tidak khawatir mengadopsi kendaraan listrik, termasuk aspek keselamatan baterainya," tuntas Danang.

Adapun mengenai baterainya menggunakan tipe yang sama seperti Wuling Air ev, yakni Lithium Ferro-Phosphate. Untuk tipe 333 km berkapasitas 31,9 kWh dan 410 km yakni 37,9 kWh. Keduanya sama-sama menjanjikan tenaga 67 dk.

***