7 Mobil Baru Hyundai Bakal Meluncur di Indonesia Tahun Ini

Pengunjung melihat mobil Hyundai Ioniq 5 pada ajang pameran GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

PT Hyundai Motors Indonesia menambah total mobil yang akan diluncurkan di tahun 2025 menjadi lebih dari tujuh model. Sebelum tutup tahun 2024 Hyundai mengungkap minimal ada 4 model yang akan diluncurkan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto disela-sela peluncuran Hyundai Creta facelift dan Hyundai Creta N-Line yang jadi mobil pertama Hyundai di tahun 2025.

“Mungkin kita APM pertama yang memulai untuk me-launching atau memperkenalkan produk baru tahun ini (di Indonesia),” kata Frans di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2024).

“Total ada tujuh model. Kita juga coba untuk bisa lebih dari tujuh. Pelan-pelan, nanti kita akan informasikan modelnya,” lanjut Frans mengkonfirmasi mobil yang akan diluncurkan tahun ini.

Hyundai Stargazer di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Frans mengungkapkan, rencana peluncuran tersebut untuk menggairahkan pasar otomotif di Indonesia yang sedang lesu. Sehingga Hyundai akan terus menghadirkan produk baru guna mendongkrak daya beli masyarakat.

“Karena kita lihat semua market kita turun terus, bahkan prediksinya di tahun ini akan turun lagi. Tapi kita ingin penurunan market ini bisa diimbangi dengan pengenalan produk baru sebagai salah satu strategi,” tukasnya.

Namun, Frans masih merahasiakan model apa yang bakal diluncurkan sepanjang tahun 2025. Tapi Ia berjanji pembagian powertrain ketujuh mobil yang akan diluncurkan porsinya sama antara mobil listrik, hybrid dan bensin.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan harga mobil listrik Hyundai Kona Electric di GIIAS 2024. Foto: Sena Pratama/kumparan

“Terkait dengan powertrain karena kita punya combustion, punya hybrid, dan punya juga mobil listrik, kita akan balance dalam tiga powertrain tersebut. Khususnya untuk mobil listrik karena kita sudah mengembangkan supply chain yang paling lengkap,” tegasnya.

“Sebagai APM kita berusaha inovatif untuk memperkenalkan lebih banyak produk-produk terbaru. Makanya kalau ingat kemarin janjinya empat terus sekarang jadi tujuh model,” tuntasnya.