Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ketika mengendarai sepeda motor , posisi dalam berkendara sering kali diabaikan. Padahal, ini jadi salah satu hal penting dan wajib diperhatikan oleh pengendara.
ADVERTISEMENT
Jika tak paham atau asal mengendarai sepeda motor, efek kelelahan berlebih bisa saja terjadi.
Seperti dijelaskan oleh Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, kelelahan saat berkendara akan menurunkan tingkat konsentrasi pengendara dan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Pastikan saat mengendarai motor, tubuh dalam keadaan fit, hal ini bertujuan agar perjalanan bisa lebih nyaman. Kemudian pahami batas kemampuan badan, dan juga posisi berkendara," kata Agus saat dihubungi kumparan, Selasa (21/7).
Agus juga mengatakan, ada baiknya para pengendara sepeda motor memahami beberapa postur berkendara yang tepat untuk keamanan dan kenyaman saat berkendara.
Berikut ini 7 hal yang harus diperhatikan:
1. Mata
Mata menjadi indra paling penting ketika berkendara . Agus mengatakan sebisa mungkin pengendara harus memiliki visibilitas mata yang jauh agar pengendara bisa memiliki jarak pandang yang luas.
ADVERTISEMENT
"Biasanya kondisi jalan yang lurus dan sepi mata akan jadi mudah lelah, apalagi saat perpindahan dari pagi ke siang. Antisipasinya dengan membuka visor beberapa saat supaya dapat asupan angin, kemudian tutup kembali," kata Agus.
2. Pundak
Posisikan pundak Anda dalam kondisi se-rileks mungkin. Terlalu tegang akan membuat anggota tubuh lain sulit dikendalikan. Efeknya akan mudah pegal dan lelah.
"Ini sangat berpengaruh, ketika pundak terlalu tegang posisi tangan untuk meng-handle setang juga akan berpengaruh" ungkapnya.
3. Siku
Agus mengatakan agar menghindari posisi siku yang lurus saat berkendara. Dia menyarankan untuk menekuk siku paling 120 derajat. Tujuannya, untuk meminimalisir rasa lelah saat berkendara.
"Selain itu, posisi siku yang menekuk juga untuk menahan getaran yang dari roda depan ketika jalan rusak atau bergelombang," paparnya.
ADVERTISEMENT
4.Tangan
Tangan punya peran penting untuk mengontrol tuas gas dan setang sepeda motor. Agus menyebutkan, tangan pengendara wajib menggenggam penuh grip gas dan setang.
"Jangan tuas jari menempel pada tuas rem depan atau genggaman tangan pada grip gas terbalik. Ini perilaku yang sering ditunjukan ketika pengendara merasa lelah," jelasnya.
5. Pinggul
Yang ini berkaitan dengan posisi duduk di atas motor. Agar berkendara tetap nyaman dan aman pastikan posisi pinggul pada jok motor tepat.
"Jok motor biasanya terbagi menjadi 2 bagian, ke atas dan sedikit ke bawah. Untuk pengendara adalah posisi yang sedikit turun, jangan duduk terlalu belakang, miring kanan, dan kiri," timpal dia.
6. Kaki
Khusus untuk motor matik, Agus menyebutkan posisi kaki harus disesuaikan dengan dek atau floor board-nya. Ini bertujuan agar beban si pengendara bisa terdistribusi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk motor sport atau bebek, posisi tengah telapak kaki ditempatkan pada footstep. Selain untuk meminimalisir rasa lelah, posisi ini juga disebut agar siaga ketika keadaan emergency.
7. Lutut
Terakhir adalah posisi lutut, untuk pengendara motor matik pastikan bagian lutut masuk ke ke dalam sayap sepeda motor.
"Dan untuk pengguna motor sport posisi lutut harus menempel dengan tangki agar lebih aman dari objek yang datang dari arah depan maupun belakang," tuturnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)