Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(Apa saja sih yang menyebabkan helm kamu bau apek? Kamu bisa mengetahuinya lebih dalam di sini ).
Memang untuk menangani bau apek pada helm, tidak ada jalan lain selain harus membersihkannya dengan rutin. Tapi, sebagai sang empunya helm, apalagi kalau helm kamu punya harga yang cukup lumayan, kamu harus memahami bagaimana cara yang tepat dalam mencucinya agar helm wangi dan nyaman digunakan.
Saat ini sudah banyak pihak-pihak yang menawarkan jasa pencucian kilat yang harganya kira-kira mulai dari Rp 15-25 ribu dan pengerjaanya pun bisa ditunggu atau biasa dikenal dengan sebutan quick clean.
Tapi, sebenarnya metode pencucian helm secara cepat sangat tidak dianjurkan, karena akan merusak komponen busa pada helm kamu kalau dilakukan secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya kamu melakukannya sendiri di rumah. Atau, kalaupun kamu benar-benar tidak memiliki waktu luang, pastikan salon tempat pencucian helm punya cara yang tepat dalam mencuci helm kamu.
“Mereka harus memastikan cara yang digunakan oleh salon tersebut tepat sehingga tak perlu khawatir helm yang dicuci rusak. Kalau mau dilakukan sendiri itu sangat mudah dan simpel sebenarnya,” papar Yoga Aditama selaku Pemilik salon helm dan motor, Yo2workshop saat ditemui kumparanOTO di lapaknya, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Yoyo—sapaan akrab Yoga memaparkan peralatan yang dibutuhkan untuk mencuci helm di rumah juga sangatlah mudah dan sederhana. Bahan yang diperlukan hanya wadah atau bak plastik, air , shampo bayi atau sabun yang tidak mengandung softener, sikat halus atau sikat gigi, cairan wax, dan juga lap mikro fiber untuk mengelap batok helm.
ADVERTISEMENT
“Untuk mulai mencuci, sebaiknya ikuti step by step-nya, karena helm itu cara mencucinya tidak bisa asal cuci dan adal sikat, harus telaten dan pelan-pelan,” jelas Yoyo.
Berikut tahapan yang dijelaskan Yoyo yang mungkin bisa kamu ikuti untuk mencuci helm kesayangan di rumah:
1. Sebelum mencuci, pastikan seluruh busa atau pading bagian atas dan pipi, rachet, visor, dan ventilasi semuanya dilepas. Mencuci helm tidak bisa dilakukan sekaligus, kamu harus melepas bagian per bagian dan membersihkannya satu per satu. Kesabaran ekstra memang cukup dibutuhkan di sini.
2. Setelah semua komponen dilepas. Siapkan wadah yang berisi campuran air dan shampo bayi. Campuran ini digunakan untuk membersihkan bagian busa helm. Hal pertama yang harus dilakukan setelah cairan siap adalah merendam bagian busa-busa helm sekitar 20-30 menit agar seluruh kotoran yang menempel bisa terangkat.
ADVERTISEMENT
3. Sambil menunggu bagian busa direndam, kamu bisa membersihkan bagian visor, atau kaca depanya dengan menggunakan air hangat guna mengangkat kotoran dan minyak pada kaca.
"Hati-hati saat mencuci kaca depan, harus menggunakan lap yang halus, khawatir tergores kalau pakai aplikator yang kasar," imbuh Yoyo.
Setelah dicuci, kamu bisa langsung mengelapnya dengan menggunakan lap mikro fiber.
4. Kamu juga bisa langsung membersihkan komponen-komponen kecil seperti rachet ataupun ventilasinya. Apabila sulit, kamu bisa menggunakan korek telinga untuk membersihkan sela-sela yang sulit terjangkau.
5. Kembali ke bagian busa, setelah direndam kira-kira setengah jam, kamu bisa mulai mengucek atau menyikat dengan menggunakan sikat gigi. Jangan sekali-kali menggunakan sikat yang kasar karena akan membuat lapisan kainnya menjadi melar atau mungkin brudul, lakukanlah secara perlahan.
ADVERTISEMENT
6. Setelah selesai disikat, bilas busa dua sampai tiga kali,dan pastikan busa bekas shampo sudah bersih.
7. Setelah itu, masuk ke proses yang cukup penting yaitu proses pengeringan. Yoyo menjelaskan, karena bagian dalam helm mayoritas komponennya terbuat dari busa, maka sinar matahari menjadi satu-satunya sumber pengeraingan yang diklaim paling baik.
"Jadi poin ini sebenarnya yang sering disepelekan, banyak dari salon helm yang menggunakan oven untuk mengeringkan. Kalau menurut saya, lebih baik pakai yang alami dan manual yang dijemurnya seharian, karena dalam kurun waktu yang panjang kalau sering menggunakan oven bagian busa bisa mengempis. Kalaupun situasinya sering hujan, mungkin bisa diangin-anginkan atau menggunakan hair dryer denga jarak minimal 5 cm, tidak boleh terlalu dekat, dan pastikan bagian busa benar-benar kering agar tidak apek," jelas Yoyo.
ADVERTISEMENT
8. Untuk bagian luar helm, kamu bisa mengelapnya dengan menggunakan air dan lap mikro fiber. Agar tampilannya semakin kinclong, kamu bisa menggunakan cairan wax sebagai finishing-nya.
Apabila bagian busa sudah kering, kamu bisa kembali memasang kembali komponen-komponen yang dilepas. Sebagai tambahan, kamu bisa menyemprotkan sedikit freshener atau wewangian.