Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, merek mobil nasional Malaysia, Proton akhirnya tak bisa menolak penawaran dari pabrikan China, Geely untuk melepas 49,9 persen sahamnya. Sementara 50,1 persen saham masih dipegang DRB-Hicom.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan tersebut memang sudah diincar Zhejiang Geely Holding, yang merupakan pemiliki Volvo Car Corporation dan The London Taxi Company. Sebab, mereka bisa memperluas pasar ke kawasan Asia Pasifik.
Baca juga: Volvo Cars Bangkit Lagi
Bagi mereka Volvo, ini merupakan langkah bagus untuk memberikan kemampuan dalam memproduksi mobil dengan setir kanan. Sebagaimana diketahui, merek mobil itu akan masuk kembali ke Indonesia melalui Garansindo Group.
Menurut Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Datuk Seri Mustapa Mohamed, kesepakatan ini juga memberikan dampak bagus bagi Proton. Dikutip dari Thestar, Jumat (26/5), dia menilai Proton bisa mengakses teknologi yang dimiliki Geely untuk meningkatkan produknya.
"Kerjasama ini memungkinkan Proton mengakses fasilitas riset dan pengembangan produk milik Zheijiang Geely Automotive, termasuk pada lini platform dan jantung mekanis (mesin dan transmisi)," katanya.
ADVERTISEMENT
Managing Director DRB-Hicom Datuk Seri Syed Faisal Albar menambahan bahwa harga saham masih dalam proses pembahasan dan akan diteken secara resmi pada Juli 2017. Selain Proton, Geely juga bisa memanfaatkan akses teknologi ke merek sportscar asal Inggris, Lotus.
Sementara itu, Chief Executive Geely Automobile Gui Shengyue menganggap langkah akuisi ini sama seperti masuknya pabrikan Amerika, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan ke China dalam membentuk usaha patungan dengan perusahaan lokal.
"Proton menghadapi kesulitan karena model dan teknologi mobilnya jauh dari memuaskan," kata Gui.
Proton merupakan merek mobil nasional Malaysia yang digagas oleh Mahathir Mohamad dan berdiri pada 7 Mei 1983 dan mengakuisisi Lotus pada 1996 dengan mahar 51 juta pound sterling.
ADVERTISEMENT
Sebelum jatuh pada tawaran Zhejiang Geely Holding, Proton juga dibidik oleh Group Co dan PSA Prancis.