Ada Diskon PPnBM, Target Penjualan Mobil 2021 Naik Jadi 850 Ribu Unit

11 November 2021 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pameran Otomotif GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pameran Otomotif GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto resmi membuka pameran otomotif GIIAS 2021, pada Kamis (11/11/2021).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Airlangga menargetkan penjualan mobil pada tahun 2021 bisa meningkat tajam, bahkan melebihi target awal yang hanya 750 ribu unit per tahun.
“Jadi kalau di sektor otomotif, tahun kemarin sekitar 530 ribu unit per tahun, tahun ini kami menargetkan bisa tembus 850 ribu unit per tahun,” jelas Airlangga dalam sambutannya.
Selain bicara soal penjualan, Airlangga juga turut menargetkan angka ekspor kendaraan tahun ini bisa meningkat signifikan dari 2020.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjajal mobil di booth pameran di GIIAS 2021, di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Ekspornya kami targetkan bisa sekitar 300 ribu unit, naik dari tahun kemarin yang sekitar 200 ribu unit,” sambung Airlangga.
Optimisme Airlangga terhadap penjualan mobil Indonesia itu bukan tanpa alasan. Sebab, menurut ketua umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, terjadi pertumbuhan penjualan mobil yang sangat baik pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Pada periode Januari sampai Oktober 2021, tercatat kenaikan penjualan otomotif hingga 68 persen dibandingkan periode sama tahun lalu,” ucap Nangoi.
Ya, bila mengacu data penjualan yang dihimpun Gaikindo, sejak Januari hingga September 2021 terjadi pertumbuhan penjualan wholesales 68,7 persen dari 372.048 unit pada 2020 menjadi 627.537 unit pada Januari-September 2021.
Mobil di diler Nissan Foto: dok. NMI
Sementara dalam hal penjualan ritel, terjadi kenaikan 47,4 persen dari 407.390 unit pada 2020 menjadi 600.344 unit di 2021. Begitupun dalam hal ekspor, terjadi kenaikan signifikan hingga 61,1 persen.

Berkat insentif PPnBM

Terjadinya pertumbuhan penjualan itu, lanjut Nangoi, tentu tidak terlepas dari hadirnya insentif PPnBM yang diberikan pemerintah sejak Maret 2021.
“Dengan dukungan pemerintah melalui kebijakan PPnBM yang ditanggung Pemerintah, pencapaian industri otomotif mendapatkan pertumbuhan yang sangat baik,” sambung Nangoi.
ADVERTISEMENT
Bahkan, akibat animo masyarakat yang sangat tinggi terhadap diskon PPnBM, membuat sejumlah model terlaris mengalami inden yang cukup panjang.
“Kami juga memohon maaf ada antrean pemesanan kendaraan akibat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi saat ini,” tutup Nangoi.