Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ada Manipulasi Uji Tabrak, TAM: Unit yang Dipasarkan di Indonesia Tak Terlibat
2 Mei 2023 15:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Toyota Indonesia buka suara terkait manipulasi data uji tabrak samping mobil oleh Daihatsu. Perwakilan perusahaan memastikan bahwa produk yang dijual di dalam negeri tidak terlibat masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sejauh kami berkoordinasi dengan prinsipal karena hal ini terkait sertifikasi, maka unit-unit yang dipasarkan di Indonesia tidak terlibat, ya," jelas Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy kepada kumparan, Selasa (2/5).
Model Toyota yang terlibat pemalsuan data uji tabrak adalah Toyota Yaris ATIV atau Vios sedan yang diproduksi Daihatsu di Thailand. Generasi baru sedan tersebut mulai dijual di Indonesia pada Oktober 2022 dan didatangkan langsung dari sana.
Untuk itu, Anton menambahkan, seluruh produk yang dijual termasuk Toyota Vios telah memenuhi tahapan dan mendapat sertifikasi untuk bisa diniagakan di tanah air.
"Di mana untuk domestik Indonesia khususnya terkait unit-unit yang di informasikan (bersama dengan model lain) kami di TAM pastikan sudah dihomologasi untuk dapat izin dipasarkan oleh pemerintah Indonesia," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Unit yang terdampak
Sementara itu dari 88.123 unit model yang terdampak, sebanyak 76.289 unit merupakan Toyota Vios. Selain Indonesia, produk tersebut juga diekspor ke beberapa negara salah satunya Meksiko.
Selain Vios, ada juga Toyota Agya yang diproduksi Astra Daihatsu Motor (ADM). Namun belum ada akumulasi jumlah penjualan lantaran merupakan unit yang akan diproduksi pada Juni 2023 dan akan diekspor ke Ekuador.
Skandal manipulasi data uji tabrak samping Daihatsu mencuat berdasarkan keterangan resmi Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) yang dipublikasi 28 April 2023 lalu. Dalam tes yang dilakukan, Daihatsu mengakui telah melakukan kecurangan pengujian tabrak samping.
Pabrikan memodifikasi lapisan dalam pintu kursi depan secara tidak benar. Perusahaan menyampaikan permohonan maaf atas masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami meminta maaf karena telah mengkhianati kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya, serta menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar," demikian penggalan dari keterangan resmi DMC.