Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), pengelola jalan tol Jakarta - Cikampek II Selatan menginformasikan adanya rekayasa lalu lintas akibat proyek pemasangan gelagar jembatan (erection girder) di atas keluar masuk Gerbang Tol Sadang kilometer 76+000 ruas tol Cipularang.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan rangkaian dari pembangunan jalan tol Jakarta Cikampek II Selatan yang tengah dikebut oleh Jasamarga.
“Jasa Marga dan PT JJS memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut,” ujar Sudjianto, Pemimpin Proyek Paket 3 PT Jasamarga Japek Selatan Workshop PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Adapun proyek pemasangan gelagar jembatan itu rencananya dimulai sejak hari ini, 23 Februari 2021, hingga Jumat 26 Februari 2021. Penutupan sendiri akan dimulai dari jam 11 malam hingga jam 4 pagi.
Selama proyek pemasangan tersebut, Jasamarga bersama Kepolisian akan memberlakukan skema rekayasa lalu lintas, berupa pengalihan arus.
Nantinya setiap kendaraan yang hendak menuju arah Jakarta melalui Gerbang Tol Sadang akan dialihkan melalui Jalan Nasional untuk selanjutnya masuk dari Gerbang Tol berikutnya, yaitu Gerbang Tol Cikopo / Cikampek.
Sementara bagi yang hendak menuju arah Bandung dan masuk dari Gerbang Tol Sadang akan diluruskan terlebih dahulu melalui Jalan Nasional, untuk selanjutnya masuk di Gerbang Tol Jatiluhur.
ADVERTISEMENT
Pun bagi kendaraan yang berasal dari Jakarta atau Bandung dan hendak keluar di Gerbang Tol Sadang, akan dialihkan keluar di Gerbang Tol Cikopo dan Gerbang Tol Jatiluhur.
Selama pengalihan arus tersebut, Jasa Marga bersama Kepolisian juga telah menyiapkan sejumlah rambu informasi dan petugas untuk mengatur arus lalu lintas.
“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya,” ucap Sudjianto.