Ada PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Harga Mobil Baru MG Naik Tahun Depan

MG Motor Indonesia bersama PT Andalan Motors resmikan diler baru di kawasan SCBD, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan

Chief Executive Officer (COO) Andalan Motors, salah satu mitra diler resmi MG Motors Indonesia Raynaldi Setiawan menjelaskan, besaran PPN 12 persen dan adanya opsen pajak daerah sudah pasti berpengaruh terhadap harga model mobil baru MG tahun depan.

"Harga mobil sudah pasti akan meningkat karena PPN (12 persen). Jadi tidak hanya brand MG, tetapi saya kira semua merek akan mengalaminya," buka Raynaldi ditemui di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Disinggung besaran kenaikan harga setiap modelnya, Raynaldi mengaku masih belum bisa memastikan angkanya. Pihaknya disebut masih akan mengkaji dan menghitung kalkulasinya sembari menunggu penerapan regulasi baru tersebut pada tahun 2025.

"Kami masih belum tahu, sebenarnya draft sudah ada. Kemudian terkait opsen itu setiap daerah besarannya kan berbeda-beda, seperti Jakarta bahkan tidak dikenakan opsen. Jadi kami masih menunggu ini," jelasnya.

MG Motor Indonesia bersama PT Andalan Motors resmikan diler baru di kawasan SCBD, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan

Dirinya tak menampik, gambaran situasi pasar otomotif nasional tahun depan terbilang cukup menantang. Apalagi, MG berambisi meningkatkan capaian penjualan produknya dibanding tahun ini dan sebelumnya.

"Pembeli ya pasti tetap akan ada, paling mereka akan melihat dari harga yang cocok dengan mereka. Kami cuma bisa menunggu dan mudah-mudahan ada stimulus tambahan dari pemerintah," terang Raynaldi.

Padahal Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia He Guowei memaparkan, perusahaan tengah mengincar target untuk menggandakan angka penjualannya di dalam negeri dari ribuan unit menjadi puluhan ribu unit.

"Untuk tahun ini saya beri gambaran kasarnya, kami bisa capai 4.000 unit. Sementara tahun lalu itu 1.100 unit dan untuk target saya kira ini cukup ambisius tetapi tetap rasional yaitu lebih dari 10.000 unit. Tentunya ini tergantung situasi pasar dan faktor lainnya," katanya.

MG Motor buka diler baru di kawasan SCBD Jakarta

MG Motor Indonesia bersama PT Andalan Motors resmikan diler baru di kawasan SCBD, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan

Guna mendukung layanan purna jual dan menjaring lebih banyak konsumen, MG Motor Indonesia bersama PT Andalan Motors meresmikan satu gerai baru khusus pemasaran di kawasan SCBD, Jakarta.

Berlokasi di SCBD Lot 8 Kav. 52-53, Senayan, Jakarta Selatan, MG Motor SCBD menjadi cabang diler ke-5 merek singkatan Morris Garage yang dimiliki oleh PT Andalan Motors dengan fokus layanan 1S atau hanya berupa pemasaran khusus untuk mobil listrik.

Raynaldi menuturkan, diler terbarunya itu menawarkan konsep berbeda dibanding cabang Andalan Motors lainnya. Karena berada di lokasi pusat bisnis, maka konsepnya mengarah ke gaya hidup atau lifestyle.

"Kita ingin beda dengan diler MG pada umumnya, kita yakin tempat ini nyaman untuk akses konsumen, kita terinspirasi dari MG Eropa, dan Apple Store," jelasnya.

Keunggulan lainnya adalah kawasan tersebut dinilai ideal untuk pengunjung maupun calon konsumen untuk merasakan langsung mobil listrik lansiran MG. Sebab, terdapat cukup banyak charging station dan display unit untuk kebutuhan test drive.

"Target penjualan kita mengikuti target MG, tapi kalau di sini 30-an unit per bulan, dan 80 persen EV. Investasi karena bentuknya sewa sudah cukup lumayan karena lahan enggak bisa dibeli jadi hampir seperti sewa di mall jadi mirip city store, jadi investasi besar di pembangunan di bawah Rp10 miliar," pungkas Raynaldi.

***