Ada Stiker Barcode Pada Mobil Baru, Boleh Dilepas atau Tidak?
PerbesarADVERTISEMENT
Saat membeli mobil baru , biasanya kita akan menemukan sebuah stiker barcode yang terletak pada kaca samping belakang kanan atau kiri.
ADVERTISEMENT
Stiker barcode ini berukuran cukup kecil dan berbentuk persegi. Tidak jarang, bagi sebagian dari kita mungkin tidak terlalu peduli terkait keberadaan stiker barcode ini.
Bahkan, ada juga beberapa dari kita yang langsung mencopot stiker barcode tersebut karena dianggap mengurangi estetika. Lantas, sebenarnya apa sih fungsi dari stiker barcode tersebut? Lalu apakah stiker barcode itu memang boleh dicopot atau jangan-jangan malah tidak boleh dicopot?
Nah, menjawab berbagai pertanyaan itu, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, mengatakan stiker barcode berfungsi untuk memudahkan pendataan dan monitoring saat mobil diproduksi dan didistribusikan.
"Barcode itu sebagai alat untuk membantu proses produksi supaya ketahuan sudah selesai sampai tahap mana. Ketika mobil itu sudah ditempeli barcode untuk keluar (distribusi) mereka tinggal scan saja,” ucap Amelia beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Adapun pada stiker barcode itu, umumnya berisi beberapa informasi dan data internal terkait kendaraan tersebut.
"Itu data untuk keperluan internal, lebih ke informasi soal model, varian, dan warna. Tapi tidak ada data yang sifatnya rahasia," jelas Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, kepada kumparan Senin (13/9).
Boleh dilepas atau tidak?
Kendati stiker barcode itu berisi soal data kendaraan, Didi memastikan tidak masalah apabila konsumen ingin melepas atau tetap mempertahankan keberadaan stiker barcode tersebut.
"Tidak masalah mau dilepas atau tidak, karena ini secara fungsi hanya untuk memudahkan internal kita saja saat produksi," beber Didi.
Jadi sekarang sudah paham kan apa fungsi dari stiker barcode pada mobil baru tersebut. Nah, kalau kamu lebih memilih melepas atau tetap membiarkannya terpasang?
ADVERTISEMENT
***