Adiputro Kembangkan Sasis Bus Sendiri, Apa Kelebihannya?

20 Agustus 2022 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan pembukaan GIIAS ke 29 yang terselenggara dari 11-21 Agustus 2022 di ICE BSD, Tangerang. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan pembukaan GIIAS ke 29 yang terselenggara dari 11-21 Agustus 2022 di ICE BSD, Tangerang. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pameran GIIAS 2022 turut dimeriahkan oleh karoseri bus yang memamerkan produk terbaiknya. Salah satunya adalah Adiputro yang memajang Jetbus Transit.
ADVERTISEMENT
Bus ini sukses menarik perhatian pengunjung yang penasaran akan bentuknya. Kendati sudah dirilis sejak tahun lalu, bus ini masih dalam tahap pengembangan oleh karoseri.
“Secara konsep sudah satu tahun lebih, ya karena kami kan lagi urus surat-suratnya. Lagi mengurus uji-ujinya. Kami sudah produksi setengah tahun yang lalu. Unit sudah banyak diuji coba di beberapa kota,” ungkap Manager Marketing PT Adiputro Wirasejati, Sandy Widjaja, di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.
Uji coba pertama bus transit ini dilakukan di Kota Solo. “Terakhir ini kita dipakai ada dua unit di sana untuk olahraga Paragames,” tambahnya.
Lalu, apa istimewanya bus yang dikembangkan oleh karoseri kuda jingkrak asal Malang ini?
Jetbus Transit di GIIAS 2022. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Jetbus Transit merupakan medium bus dengan konsep yang berbeda. Ini terlihat dari bentuknya yang lebih boxy dan memiliki ground clearance yang rendah.
ADVERTISEMENT
“Satu kendaraan (medium bus) yang benar-benar untuk penumpang. Karena, selama ini, medium bus yang ada di Indonesia mempunyai konsep dasar semuanya adalah mobil barang,” ungkapnya.
Medium bus yang beredar saat ini memang memiliki ground clearance yang cukup tinggi karena menggunakan sasis dengan mesin depan.
Selain itu, beberapa komponen seperti suspensi yang digunakan masih leafspring seperti mobil barang. Ini memang memberikan kesan kokoh tetapi tidak untuk kenyamanannya.
“Nah kalau di konsep ini (Jetbus Transit), semua suspensi telah menggunakan per spiral. Jadi memang sudah untuk mobil penumpang,” tambahnya.
Konstruksi yang digunakan oleh bus ini adalah monokok. “Nggak ada sasis, dia langsung satu kesatuan seperti ini,” kata pria ramah ini.
Apabila calon konsumen hendak memesan Jetbus Transit, Adiputro hanya memerlukan mesin, transmisi dan beberapa part pendukung lainnya dari produsen sasis bus.
ADVERTISEMENT
“Kalau di STNK kita lihat ini (Jetbus Dream Coach), mereknya Mercedes Benz, kita karoserinya. Kalau ini keluarnya merek Adiputro. Karena, ini benar-benar produk kita,” tuturnya.
Dengan ground clearance yang rendah, bus ini dikembangkan oleh Adiputro menjadi bus transit perkotaan yang ramah difabel hingga bus feeder di kawasan bandara.
Spesifikasi dan Tanda Sah TKDN dari Kemenperin untuk Jetbus Transit. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Jetbus Transit yang hadir di GIIAS 2022 kali ini mengusung konsep studio berjalan dan sudah dimiliki oleh Oppal. Bus ini menggunakan mesin, transmisi dan instrumen elektrik bawaan dari Hino MDBL Series.
Meski masih menggunakan mesin dari produsen luar negeri, produk yang satu ini memiliki capaian tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 51,86 persen.