ADM Antisipasi Lonjakan Permintaan Pasar Domestik dan Ekspor

3 Juli 2020 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustasi pekerja di pabrik Daihatsu Indonesia. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasi pekerja di pabrik Daihatsu Indonesia. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merespons kebijakan pemerintah provinsi DKI Jakarta soal perpanjangan PSBB transisi selama 14 hari ke depan, sejak 3 hingga 16 Juli 2020.
ADVERTISEMENT
Pabrikan akan menerapkan kebijakan produksi dalam dua shift. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kenaikan permintaan kendaraan Daihatsu baik domestik maupun ekspor di masa yang akan datang.
"Ya, penerapannya akan dilakukan di fasilitas produksi Sunter dan Karawang," jelas Marketing Director and Corporate Planning Communication Director PT ADM, Amelia Tjandra saat dihubungi kumparan, Kamis (2/7).
Pabrik Daihatsu di Indonesia Foto: dok. Daihatsu Indonesia
Sebelumnya perusahaan manufaktur itu telah menutup pabrik pada 10 April, dan memulai kembali aktivitas produksi di pabrik Sunter awal Juni lalu. Ketika itu pembuatan mobil difokuskan guna menyuplai permintaan pasar ekspor.
Pada saat yang bersamaan kegiatan produksi masih dibatasi satu shift, dan karyawan yang masuk bekerja bergantian setiap dua hari sekali, untuk memenuhi ketentuan physical distancing.
Ilustrasi produksi di pabrik Daihatsu Jepang. Foto: Nikkei
Mengacu data produksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ADM tidak melakukan produksi sepanjang Mei.
ADVERTISEMENT
Adapun data produksi ADM dari Januari hingga April 2020 sebanyak 49.163 unit. Terkoreksi 25,7 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau sebesar 66.222 unit.
Khusus Juli ini produksi ADM akan mulai ditingkatkan dan juga menyasar dalam negeri. Namun volumenya masih dalam jumlah terbatas dan belum maksimal, karena masih harus memenuhi protokol kesehatan serta kebijakan PSBB.
Stir New Daihatsu Sigra. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Persiapan produksi 2 shift di Juli 2020 akan menjadi awal kenaikan produksi selanjutnya di sisa tahun 2020 ini," sambung Amel dalam keterangan resmi.
Sebagai langkah awal, implementasinya peningkatan produksi kendaraan Daihatsu diawali dengan tahap training dan diharapkan bisa optimal direalisasikan mulai Agustus 2020. "Training berupa proses produksi yang sesuai protokol kesehatan, jaga jarak aman, dan lainnya," pungkas Amel.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****