Agar Fitur Port USB Motor Tak Bikin Aki Cepat Tekor

11 Juli 2022 8:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitur USB port di PCX 160. Foto: AP Honda Thailand
zoom-in-whitePerbesar
Fitur USB port di PCX 160. Foto: AP Honda Thailand
ADVERTISEMENT
Fitur yang tersemat pada sepeda motor keluaran anyar kian beragam, baik itu untuk menunjang keamanan dan kenyamanan pengendara atau pemilik motor ketika sedang menggunakan sepeda motornya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah dermaga pengisian ulang daya atau port USB yang berfungsi mengisi ulang daya untuk perangkat atau gawai milik pribadi.
Meningkatnya produktivitas keseharian menggunakan gawai pribadi, membuat kebutuhan sumber pengisian daya ulang juga tentunya semakin besar. Pabrikan motor jeli melihat hal ini dengan mulai menambahkan port USB pada beberapa produknya.
Tentunya ini menambah nilai kepraktisan pada sepeda motor itu sendiri. Tetapi, ternyata penggunaan port USB tersebut tidak boleh sembarangan, lho.
Fitur port USB all new Honda Scoopy. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Technical Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan, jika ingin menggunakan port USB untuk kebutuhan isi ulang daya perangkat perlu memperhatikan spesifikasi perangkat itu sendiri.
“Pastikan device yang akan disetrum itu merupakan perangkat yang baik dan bagus. Maksudnya yang punya fitur pemutus arus listrik otomatis,” katanya kepada kumparan di Cikarang belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Sebab, Endro melanjutkan, apabila daya perangkat yang dicas di motor sudah penuh, biasanya pada perangkat yang memiliki pemutus arus otomatis akan secara otomatis menghentikan arus listrik dari sumber daya.
“Soalnya, mau perangkat sudah terisi penuh dan selama masih tersambung, port USB itu akan tetap terus menyuplai daya,” imbuhnya.
Aki motor di All New Yamaha NMax. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tentunya, akan sangat riskan untuk perangkat yang tidak memiliki pemutus arus otomatis karena berpotensi alami overcharge.
“Pastikan juga selama melakukan pengecasan, mesin motor harus dalam keadaan hidup. Ini agar tidak membebani kinerja aki, sehingga aki tidak cepat tekor atau soak,” jelas Endro.
Makanya, ia menyebutkan, penggunaan port USB untuk mengisi daya ulang perangkat idealnya dilakukan saat motor sedang digunakan atau berjalan.
“Lakukan pengecasan ponsel atau powerbank, kemudian taruh di dalam laci penyimpanan selama berkendara. Jangan lupa untuk mengingat durasi pengecasan agar dapat memperkirakan kapan daya device tersebut akan terisi penuh,” pungkas Endro.
ADVERTISEMENT
***