Agya dan Karimun Kalah Pamor, Honda Brio Satya Jadi LCGC Terlaris di 2020

Honda Brio Satya. Foto: dok. HPM

Honda Brio Satya berhasil merajai segmen mobil murah atau mobil LCGC pada 2020 lalu. Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) yang dihimpun oleh Gaikindo, sepanjang 2020 lalu Honda Brio Satya mencatatkan angka distribusi sebesar 29.979 unit.

Angka itu terkoreksi persen 45 persen dibandingkan 2019 lalu yang berhasil terdistribusi 54.659 unit. Selain jadi pemimpin wholesales segmen LCGC, angka yang dikumpulkan Brio Satya itu juga berhasil membuat Honda Brio menjadi mobil terlaris pada 2020 lalu mengalahkan juara bertahan Toyota Avanza.

Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, tak menampik situasi pandemi COVID-19 yang terjadi pada 2020 lalu sangat berimbas positif terhadap penjualan Honda Brio.

"Di masa pandemi dan menjelang normal baru, banyak konsumen yang beralih dari transportasi umum dan membutuhkan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi. Karena itu, mereka membutuhkan mobil seperti Honda Brio yang punya harga terjangkau, ringan biaya perawatan, irit bahan bakar, performa yang baik, serta memiliki tampilan menarik," jelas Billy kepada kumparan beberapa waktu lalu.

New Toyota Calya Foto: M. Ikbal/kumparan

Menyusul di posisi kedua, terdapat mobil LCGC Toyota Calya yang menorehkan angka 21.442 unit, atau terkoreksi cukup dalam hingga 60,7 persen dibandingkan 2019 yang terdistribusi 54.549 unit.

Lalu pada posisi ketiga, ada saudara kembarnya Daihatsu Sigra yang membukukan wholesales 23.295 unit. Merosot 55,4 persen dibandingkan 2019 yang membukukan 52.283 unit.

Selanjutnya posisi 4 dan 5 ditempati oleh dua bersaudara, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, yang masing-masing memiliki angka wholesales 13.091 unit dan 12.952 unit.

Toyota Agya Facelift. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Berikut klasemen wholesales mobil LCGC sepanjang 2020:

Secara keseluruhan, penjualan mobil LCGC pada 2020 lalu mencatatkan angka 104.650 unit. Bila dibandingkan pada 2019 yang membukukan angka 217.454 unit, terjadi penurunan hingga 51,8 persen.

***