AHM Buka Layanan Pengecekan Rangka eSAF di AHASS

31 Agustus 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu peserta teknisi Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2023 asal Indonesia di Bangkok, Thailand. (23-24/5) Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu peserta teknisi Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2023 asal Indonesia di Bangkok, Thailand. (23-24/5) Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM) membuka layanan pengecekan terkait keluhan konsumen terhadap rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) motor Honda. Pengecekan dilakukan di seluruh jaringan bengkel resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station).
ADVERTISEMENT
Layanan tersebut sebagai tindak lanjut penelitian bersama yang dilakukan tim gabungan, yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), serta AHM.
Logo Honda Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Pabrikan memastikan apabila ada konsumen yang masih memiliki keluhan terhadap sepeda motor Honda, segera melapor ke AHASS terdekat untuk dibantu penanganannya.
Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi Putro mengatakan, pabrikan berhati-hati dalam melakukan penelusuran dan analisa menyelidiki penyebab permasalahan yang muncul.
"Kami kooperatif membantu kementerian melakukan analisa terhadap keluhan konsumen ini. Terima kasih atas kepercayaan kepada AHM dan seluruh jaringan Honda," katanya dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.
Ragam motor matik Honda di Astra Auto Fest 2020 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
AHM juga menyediakan layanan 24 jam melalui pusat layanan Honda 1-500-989 yang bisa diakses di seluruh Indonesia. Adapun perawatan maupun perbaikan akan dilakukan oleh teknisi Honda yang tersertifikasi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Senior Investigasi KNKT Ahmad Wildan mengatakan, untuk mengkaji secara komprehensif permasalahan rangka motor Honda, diperlukan penelusuran teknis secara terstruktur dan berbasis keilmuan.
"Kami menyusun rencana investigasi, kemudian spot dari beberapa keluhan di daerah, kemudian menggali informasi dari media sosial, lalu melakukan visit ke perusahaannya bagaimana rangka itu dibuat. Jadi kami punya gambaran sebetulnya ada masalah apa," kata Wildan.
Ilustrasi Astra Honda Motor. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Proses penelitiannya ujar Wildan memakan waktu yang tidak singkat, sehingga publik diminta untuk bersabar. Kemudian balik lagi, apabila terdapat keluhan terkait motor Honda bisa langsung lapor ke bengkel resmi terdekat.
"Pemerintah memberikan perhatian yang sangat tinggi dan serius melalui pembentukan tim untuk penelitian bersama. Ini menjadi sebuah tanggung jawab yang sangat tinggi dari kami terhadap isu yang berkembang saat ini," pungkas Wildan.
ADVERTISEMENT