Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM) masih amankan Supra GTR 150 walaupun penjualannya tidak besar. Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya menyebut, kontribusi motor bebek sporty-nya itu tidak sampai 5 persen terhadap keseluruhan penjualan sepeda motor sayap mengepak.
ADVERTISEMENT
Terhitung saat pertama kali diluncurkan, Supra GTR 150 sudah memasuki umurnya yang ke-empat. Selama periode ini juga, AHM tidak menyuntikkan ubahan kecil pada motor yang pertama kali dikenalkan di Vietnam 2016 lalu.
Padahal, di negeri asalnya itu, Supra GTR 150 yang juga punya nama Winner X ini sudah dirombak alias diangkat muka. Tampilan depannya jadi punya wajah ala Vario terbaru. Lalu kapan meluncur di Tanah Air?
Thomas menanggapinya santai. Jelasnya, model yang ada saat ini masih diminati pasar, oleh sebab itu pabrikan masih menahan buat meluncurkannya.
"Itu kan di Vietnam, di Indonesia kami masih menyesuaikan bagaimana kebutuhan konsumen di sini," buka Thomas saat berbincang dengan kumparan belum lama ini.
Lebih lanjut soal peluncurannya itu Thomas masih menunggu momentum yang tepat. Kalau diprediksi, pameran otomotif IIMS Motobike Expo 2019 bisa jadi panggungnya. Namun Thomas belum mengamininya.
ADVERTISEMENT
"Enggak ditunda, kami hampir setiap tahun ada refreshment buat motor bebek, jadi enggak ada penundaan," tambahnya.
Menyoal ubahan Supra GTR 150 , lampu utamanya tidak lagi sejajar dengan panel instrumen, melainkan pindah ke moncongnya yang secara bentuk mirip kepunyaan motor matik Honda.
Lampu sein pun juga tidak lagi menyatu dengan body, jadinya model bertangkai untuk bagian depan dan belakangnya. Kemudian ubahan lain yang jelas terlihat ada pada desain knalpot yang lebih besar dan melebar.
Selebihnya pada sektor kaki-kaki masih seperti model lawas, teleskopik untuk depan dan monoshock untuk belakangnya. Pun dengan ukuran bannya yang masih serupa.
Tapi menariknya ada penambahan fitur keselamatan berupa rem ABS yang disematkan pada cakram depannya.
Bicara jantung mekanis, Honda masih mengandalkan mesin lawas dengan kubikasi 149 cc DOHC 1-silinder berpendingin cairan yang menjanjikan tenaga 15,4 dk di putaran 9.000 rpm dan torsi maksimum 14,2 Nm di 6.500 rpm yang dikawinkan pada transmisi manual 6-percepatannya.
ADVERTISEMENT