Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Bocoran sepeda motor listrik yang akan dirilis Honda Motor Global. Foto: Honda](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gcv648szx2eehxq2wxzqvdap.jpg)
ADVERTISEMENT
Dalam upaya menuju netralitas karbon, PT Astra Honda Motor (AHM ) akan merilis strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik mulai tahun ini, sejalan dengan program pemerintah dan rencana global Honda Motor.
ADVERTISEMENT
Melalui siaran pada akun resmi Youtube Honda Global, jenama asal Jepang tersebut telah menyiapkan 10 model sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dalam waktu lima tahun ke depan, serta 3,5 juta pada tahun 2030.
Langkah awal AHM terlihat saat menghadirkan Honda PCX Electric pada tahun 2019 silam, sekaligus memproduksinya di pabrik Sunter, Jakarta Utara. Honda PCX Electric dilengkapi dengan dua unit baterai portable (Honda Mobile Power Pack) yang dapat diisi ulang dengan menggunakan dua mekanisme yaitu swap system dan on board charging.
AHM menilai, tren kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik semakin menguat, termasuk di Indonesia. Untuk itu, pihaknya tengah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam riset dan pengembangan sepeda motor listrik, serta infrastruktur pendukung yang mana termasuk rantai bisnis baterai. Agar dapat menghadirkan produk elektrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Paling lambat akhir tahun ini, kami akan menginformasikan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik Honda di Indonesia,” ujar President Director AHM, Keiichi Yasuda melalui keterangan resmi AHM.
ADVERTISEMENT
Strategi tersebut sejalan dengan arah pemerintah Indonesia mengenai industri kendaraan listrik yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman mengatakan, pihaknya tidak hanya menyiapkan produk kendaraan listrik, tetapi juga menyiapkan jaringan bisnis dan ekosistemnya guna memberikan pelayanan yang tepat ketika sudah memasuki era kendaraan listrik pada masa mendatang.
“Dukungan kami sangat penuh terhadap pemerintah dalam mewujudkan percepatan program kendaraan bermotor listrik. Kami ingin dapat segera memberikan sepeda motor listrik berkualitas, aman buat konsumen,dan dukungan layanan purna jual terbaik seperti yang telah kami implementasikan selama ini,” ungkap Loman dikutip dalam keterangan resmi yang sama.
Tidak hanya itu, setelah meluncurkan Honda PCX Electric, AHM juga turut melakukan studi bersama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan ekosistem sepeda motor listrik. Salah satu contohnya adalah Kerjasama dengan HEIN (PT HPP Energy Indonesia) dalam pengadaan infrastruktur pertukaran baterai.
ADVERTISEMENT
Skema bisnis B2B juga diterapkan untuk memperkenalkan sepeda motor listrik Honda, seperti contohnya Honda PCX Electric yang disewakan kepada beberapa perusahaan untuk mendukung operasional bisnis.
Beberapa perusahaan dan institusi lainnya yang melakukan kerjasama meliputi Grab, Gojek, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, dan sebagainya.
***