Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Air Cup Suspension, Solusi Aman Buat Mobil Ceper Saat Lewat Polisi Tidur
29 September 2020 14:12 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hanya saja ada konsekuensinya. Ground clearance mobil yang rendah bisa merepotkan manakala harus melewati polisi tidur, jalanan rusak, atau hendak masuk dan keluar parkiran basement.
Nah tapi, buat yang memang terlanjur punya mobil ceper, ada alternatif untuk meminimalkan ketidaknyamanan tersebut, Air Cup Suspension.
Pemilik bengkel modifikasi Stancelab, Lukman Aryadi mengatakan, fungsi utama dari Air Cup sendiri pada dasarnya memang sebagai alat bantu untuk meninggikan ground clearance mobil.
Berbeda dengan suspensi udara, yang bisa meninggikan dan merendahkan bodi mobil hingga paling rendah. Air Cup suspension hanya bisa disetel pada 2 posisi saja, yakni paling tinggi dan driving position.
"Di suspensi udara itu kan dia bisa 3 posisi, paling tinggi, posisi standar atau driving position, dan posisi paling rendah. Nah, kalau di Air Cup ini cuma bisa 2 posisi saja, yaitu paling tinggi dia akan naik sekitar 5 cm dan driving position," beber Lukman.
Lantas, bagaimana jika ingin ground clearance mobil lebih rendah lagi?
Cara merendahkan ground clearance pada Air Cup Suspension, lanjut Lukman, bergantung pada spring rate dari masing - masing coilover yang dipilih. Sesuai dengan fungsinya, ketinggian dari setiap coilover juga bisa diatur menggunakan sebuah alat putar khusus.
Jadi, apabila ingin ground clearance mobil tampil lebih rendah, maka bisa memilih jenis spring rate dari coilover tersebut dan mengatur ketinggiannya sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
"Selain spring rate-nya, keunggulan Air Cup ini kita juga jadi bisa mengatur damper dan rebound-nya. Tapi balik lagi, tergantung coilover yang kita pilih apakah model one way atau two way," ucap Lukman.
Keunggulan Air Cup suspension
Salah satu keunggulan menggunakan sistem suspensi jenis Air Cup, kata Lukman, yakni sifatnya yang static, berbeda dengan suspensi udara. Sehingga Air Cup tidak hanya cocok untuk penggunaan harian atau kontes saja, namun aman untuk diaplikasikan pada mobil-mobil yang punya performa buas.
"Air cup ini kan karakternya dia itu static ya, jadi dia itu jauh lebih aman untuk 'disiksa' buat kita-kita yang demen ngebut sekalipun di lintasan sirkuit. Nah kalau air suspension kan lebih riskan," papar Lukman.
ADVERTISEMENT
Karena itu, menyoal durability atau usia pakai dari Air Cup suspension juga jauh lebih panjang dibandingkan suspensi udara.
Berapa harga air cup suspension?
Menyoal harganya, Stancelab menyediakan 2 pilihan merek Air Cup Suspension. Pertama, ada Stanceparts yang merupakan merek asal Belanda, lalu kedua ada ISX yang merupakan merek asal Taiwan.
"Untuk Stanceparts kita jual sekitar Rp 27 juta dan ISX sekitar Rp 22 juta. Harga itu sudah termasuk 4 cups, tabung, dan kompresor," ujar Lukman.
Hanya saja, apabila ingin menggunakan Air Cup suspension, Lukman pun akan merekomendasikan untuk mengganti suspensi standarnya dengan coilover. Sebab, bila tidak menggunakan coilover, maka Air Cup Suspension pun tidak dapat digunakan.
"Coilover-nya sih apa saja bisa ya, nah kalau di Stancelab itu ada 3 merek yang dijual, Max, ISC, dan ISX," imbuh Lukman.
ADVERTISEMENT
Bicara soal harga coilover-nya juga beraneka ragam, mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 9 jutaan untuk merek Max, lalu Rp 14 juta hingga Rp 16 jutaan untuk merek ISC, serta Rp 15 juta hingga Rp 17 jutaan untuk merek ISX.
Bagi Anda yang berminat untuk menggunakan Air Cup suspension pada mobil kesayangannya, maka bisa datang langsung ke workshop Stancelab di jalan Sisingamangaraja Nomor 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )