Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
AISI Prediksi Penjualan Sepeda Motor Tembus 5 Juta Unit di 2021
8 November 2021 12:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI ) memprediksi pertumbuhan permintaan sepeda motor pasar domestik akan meningkat menjadi 5,1 juta- 5,4 juta unit.
ADVERTISEMENT
Melalui siaran pers yang diterima kumparan (8/11), Ketua Bidang Komersil AISI Sigit Kumala memprediksi permintaan sepeda motor di pasar domestik bakal meningkat tahun depan.
Hal tersebut mengacu pada data statistik distribusi sepeda motor di pasar domestik yang dirilis di laman resmi AISI pada periode bulan Januari-September tahun 2021 yang mencapai 3.761.407 unit.
Pertumbuhan distribusi naik sekitar 31 persen dibanding periode bulan yang sama pada tahun 2020.
“Memang sempat terjadi penurunan penjualan saat gelombang kedua pandemi meninggi pada Juli dan Agustus. Namun sejalan dengan terkendalinya COVID-19, pasar pun mulai membaik. Kami memperkirakan pasar motor akan mencapai 5 juta unit,” kata Sigit.
Lesu selama pandemi Covid-19
Berdasarkan data total penjualan yang dilampirkan AISI dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2021 bulan September.
ADVERTISEMENT
Terlihat total penjualan sepeda motor tahun 2020 di pasar domestik hanya mencapai 3,66 juta unit. Bandingkan dengan periode tahun-tahun sebelumnya yang konsisten di angka 5-7 juta unit per tahun.
Sigit optimistis total penjualan sepeda motor domestik tahun ini ditutup dengan angka 5 juta unit, hal tersebut berkaca pada total penjualan sepeda motor domestik sampai bulan September 2021 yang sudah menyentuh 3 juta unit.
“Secara keseluruhan tahun ini kami perkirakan pasar motor akan mencapai 5 juta unit. Sebelumnya kami prediksi 4,3 juta-4,6 juta unit. Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke tahun depan yang kami prediksi akan tumbuh 2-8 persen atau 5,1 juta-5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait,” papar Sigit.
ADVERTISEMENT
Kendati pasar motor domestik belum pulih seperti sebelum pandemi pada tahun 2019 yang berhasil mencapai 6,4 juta unit.
Menurut Sigit, kemampuan pemerintah mengendalikan COVID-19 dan dampaknya, ditambah vaksinasi yang semakin meluas mendorong meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk melakukan mobilitas.
Sigit menyebut kondisi ini diharapkan menjadi daya dorong untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, sehingga berdampak positif ke daya beli masyarakat.
”Tahun depan kami tetap memiliki tantangan terutama untuk mengelola dampak kenaikan PPN 11 persen yang berpotensi menaikkan harga jual. Selain itu, kami harapkan harga komoditi juga bisa kondusif nanti,” ujar Sigit
Ekspor motor naik
AISI memperkirakan tren kenaikan positif di pasar domestik ini juga akan terjadi di pasar ekspor produsen sepeda motor anggota AISI.
ADVERTISEMENT
Asosiasi memprediksi permintaan sepeda motor baru dari luar negeri akan meningkat 15-20 persen dibandingkan tahun ini.
Selain membaiknya ekonomi di negara tujuan ekspor, menurut Sigit, sepeda motor produksi anak bangsa yang semakin kompetitif menjadi faktor penting dalam mendongkrak permintaan pasar ekspor ini.
”Kami harapkan ekspor tahun ini bisa menyamai angka ekspor 2019 sebelum pandemi, yaitu di angka sekitar 800.000 unit. Tentu ini akan memperkuat kontribusi industri sepeda motor ke devisa negara,” tutup Sigit.
Data total penjualan sepeda motor domestik periode tahun 2013-2021
Berikut rincian data total dan prediksi penjualan sepeda motor di pasar domestik periode tahun 2013-2022 mendatang, dikutip dari www.aisi.or.id/statistic.
2013: 7,77 juta unit
2014: 7,86 juta unit
2015: 6,48 juta unit
ADVERTISEMENT
2016: 5,93 juta unit
2017: 5,88 juta unit
2018: 6,38 juta unit
2019: 6,48 juta unit
2020: 3,66 juta unit
2021*: 5,00 juta unit
2022*: 5,1-5,4 juta unit
*Prediksi dan target penjualan sepeda motor domestik oleh AISI