AISI Revisi Target Produksi Motor Tahun Ini Jadi 5,8 Juta Unit

Booth Astra Honda Motor (AHM) di GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman mengungkapkan, pihaknya melakukan revisi target penjualan motor. Harapannya bisa tembus di angka 5,6 juta hingga 5,8 juta unit.

“Kita lihat di angka sampai 5,8 juta unit, dengan pertimbangan tiga bulan ini saya melihat semua member mencoba meningkatkan stok untuk persiapan Lebaran,” katanya belum lama ini.

Sepeda motor listrik, sport, hingga sepeda motor modifikasi ikut memeriahkan acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sepanjang tiga bulan pertama 2023, penjualan motor sudah mencapai 1.824.073 unit, atau tumbuh 44,47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini dipengaruhi dengan membaiknya ekonomi dan pelonggaran pembatasan mobilitas setelah covid-19 menjadi endemi.

Meski demikian, pihaknya mengatakan akan ada sedikit penurunan produksi di bulan April, sebab kapasitas yang akan dipakai sekitar 60 pesen dari normalnya, karena ada momen libur lebaran.

Sepeda motor listrik, sport, hingga sepeda motor modifikasi ikut memeriahkan acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Selain itu, beberapa faktor lain bakal diperhatikan oleh pabrikan untuk mencapai target tersebut. Seperti, kondisi perekonomian dan harga komoditas.

“Kita akan melihat kondisi perekonomian ke depan seperti apa. Berharapnya, harga komoditas semakin stabil. Mudah mudahan panen juga berhasil dan, yang penting motor itu sangat tergantung dari pertumbuhan ekonomi,” tukasnya.

Wujud motor skutik terbaru Honda Vario 125. Foto: Sena Pratama/kumparan

Sebelumnya, Ketua Bidang Komersil Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala memastikan target penjualan motor untuk tahun 2023 paling banyak 5,6 juta unit.

“Sudah, kurang lebih 2 minggu (lalu) baru diputuskan. Itu kan angka minimal kita berikan range 5,4 juta (unit) sampai 5,6 juta (unit),” jelasnya.

Suasana booth Honda di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di JCC Senayan, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan

Adapun, berbicara tren roda dua di Tanah Air tahun ini, Sigit menilai masih akan didominasi oleh kategori skuter. “Mungkin masih jenis matik, ya. Cuma mungkin teknologinya agak berbeda, ada yang sudah versi listrik,” bebernya.

Tahun 2022, penjualan motor Indonesia mencapai 5.221.470 unit. Ini naik 3,24 persen dibandingkan 2021 yang hanya menjual 5.057.516 unit.