AISI Terbuka Anggota Baru, Merek Motor Listrik China Bakal Gabung?

6 Oktober 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor-motor yang tampil di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Motor-motor yang tampil di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia atau AISI, Johannes Loman menyatakan keterbukaan untuk semua pelaku industri roda dua yang ingin bergabung. Tak terkecuali, produsen motor listrik asal China.
ADVERTISEMENT
"Ada syarat-syaratnya untuk jadi anggota, harus punya pabrik dan sebagainya. So far, prinsip kita welcome, kita sudah ada pembicaraan dengan mereka (brand)," buka Loman saat konferensi pers IMOS 2024 di Jakarta belum lama ini.
Disitat dari laman resmi AISI, asosiasi itu sudah cukup lama hanya beranggotakan lima merek yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS. Kelimanya memiliki kesamaan yakni punya fasilitas perakitan atau pabrik di dalam negeri.
"Tadi, yang sudah saya sampaikan, bahwa AISI punya syarat dasar yang harus dipenuhi. Sejauh ini belum ada motor listrik yang masuk AISI, tapi anggota AISI sejauh ini sudah ada yang memasarkan motor listrik," imbuh Loman.
Motor listrik di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
Anggota AISI yang telah memasarkan motor listrik sejauh ini baru dua meliputi Honda dengan produk EM1 e: dan TVS dengan produk iCube. Adapun Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala menambahkan, adanya pabrik sebagai bentuk komitmen perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Tidak hanya itu saja (punya pabrik). Sebetulnya kenapa harus punya pabrik, untuk menunjukkan keseriusan untuk investasi di Indonesia," ujarnya ditemui di tempat yang sama.
Kendati disebut sudah melakukan sejumlah komunikasi, Sigit mengaku hingga kini belum ada merek-merek motor dan motor listrik lainnya, terutama dari China yang melakukan diskusi lebih lanjut untuk bergabung menjadi anggota AISI.
"Silakan. Belum (ada yang mengajukan diri), karena kan begini mereka bergabungnya ke ASIMOLI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik), dari pihak mereka kalau ada anggota AISI keluarkan motor listrik mau gabung AIMOLI, silakan saja, boleh-boleh saja," pungkasnya.
Tidak hanya pasar roda empat, Indonesia kini juga turut diserbu dengan pemain luar negeri untuk industri sepeda motor, terutama motor listrik. Mulai dari Yadea, ION Mobility, Charged Asia (VMoto), Horwin, Electrum, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
***