news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akhirnya Detail Mobil Listrik Toyota bZ4X Dirilis, TAM Buka Suara

30 Oktober 2021 17:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota bZ4X  Foto: dok. Toyota
zoom-in-whitePerbesar
Toyota bZ4X Foto: dok. Toyota
ADVERTISEMENT
Toyota Motor Corporation (TMC) akhirnya mengungkapkan spesifikasi detail Toyota bZ4X yang merupakan mobil Battery Electric Vehicle (BEV) pertama dari keluarga bZ Series (29/10).
ADVERTISEMENT
Pada April lalu, Toyota sempat memamerkan konsep kendaraan ‘all-electric crossover’ dengan nama bZ4X. Dilansir dari laman resmi Toyota global, SUV listrik ini menjadi model pertama dari seri sub-brand bZ (beyond Zero) Toyota.
bZ4X juga menggunakan platform e-TNGA yang dirancang khusus untuk kendaraan elektrik Toyota. Model bZ4X juga hadir dengan pilihan konfigurasi penggerak roda yakni All Wheel Drive (AWD) dan Front Wheel Drive (FWD).
Crossover listrik Toyota ini rencananya akan dipasarkan mulai pertengahan tahun 2022 mendatang. Tujuh model dari seri bZ lainnya juga akan meluncur pada tahun depan. Seperti apa detailnya? Simak di bawah ini.

Desain gahar dengan solar panel

Secara keseluruhan, desain dari versi produksi bZ4X ini hampir tidak ada perbedaan dengan konsepnya ketika pertama kali diperkenalkan ke publik pada April lalu. Secara siluet pun bZ4X sedikit mirip dengan SUV Toyota lainnya yakni RAV4.
Toyota bZ4X BEV Foto: dok. Toyota
Aura desain khas Toyota ‘Keen Look’ masih kental pada fascia depannya, lampu depannya yang didesain menyipit. Penggunaan garis-garis dan lekukan yang tajam juga memperkuat kesan sporty dan garang.
ADVERTISEMENT
Bagian sampingnya, banyak ditemukan elemen dua warna dan aksen panel hitam yang jamak ditemui pada mobil crossover kekinian. Velgnya tetap menggunakan ukuran 20-inci model palang lima two-tone sama dengan yang digunakan pada versi konsepnya.
Toyota juga menyediakan opsi solar panel yang diletakkan di atap, diklaim mampu menghasilkan daya listrik yang setara dengan menempuh jarak 1.800 km per tahun yang dapat menambah jarak tempuh perjalanan.
Solar panel ini akan menangkap energi dari cahaya matahari ketika mobil diparkir di tempat terbuka dan dapat berfungsi sebagai darurat jika tidak ada stasiun pengisian ulang daya listrik terdekat.
Solar Panel Toyota bZ4X BEV Foto: dok. Toyota
Masuk ke bagian dalam, tidak jauh berbeda dengan eksteriornya, pada interiornya juga hampir tidak ada perbedaan dengan versi konsepnya.
ADVERTISEMENT
Dilabur dengan kombinasi warna hitam dan putih, serta penggunaan beberapa material soft pad, tekstur kain, dan panel piano black.
Konsol tengahnya mengadopsi model floating, menghasilkan ruang penyimpanan lebih pada bagian bawahnya. Sektor infotainment didukung head unit layar sentuh berukuran besar.
Sementara pada bagian kokpit, terdapat meter cluster dengan layar TFT 7-inci dan menariknya terdapat opsi pilihan kemudi yang mirip dengan joystick pesawat terbang.
Selain itu terdapat panoramic sunroof yang besar, memberikan nuansa yang lebih lega di dalam interior.

Disuntik teknologi canggih

Interior Toyota bZ4X BEV Foto: dok. Toyota
bZ4X datang dengan teknologi canggih dari Toyota, sebut saja piranti keselamatan aktif Toyota Safety Sense (TSS) terkini. Kemudian ada opsi sistem parkir otomatis Toyota Advanced Park yang dapat dioperasikan jarak jauh.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada teknologi Digital Key, yang memungkinkan pengguna menggunakan gawai pribadi sebagai pengganti kunci mobil bawaan.
Pengguna dapat mengatur sistem dan fungsi kendaraan melalui smartphone mereka melalui aplikasi tertentu. Sebagai gambaran, sistem ini lebih kurang mirip dengan WISE yang ada pada Wuling Almaz RS.
Selain itu, mobil listrik bZ4X menggunakan baterai ramping yang diletakkan di bawah lantai. Baterai ini dilengkapi fitur manajemen suhu yang canggih dan teknologi high-resistance coolant, menghindari kejadian terbakar akibat arus pendek listrik.
Platform Toyota bZ4X BEV Foto: dok. Toyota
Pengisian daya ulang baterainya mampu mengisi daya sampai 80 persen dalam waktu 30 menit, dengan menggunakan quick charging 150 kW yang kompatibel dengan port pengisian daya ulang cepat di seluruh dunia.
Menariknya, Toyota mengeklaim kemampuan baterainya tidak akan berkurang lebih dari 10 persen selama 10 tahun, atau setelah melewati jarak 240.000 km, mana yang tercapai terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Toyota bZ4X akan menjadi kendaraan pertama yang menggunakan sistem kemudi ‘steer-by-wire’, sistem ini memungkinkan penggunaan tanpa bagian mekanikal yang menghubungkan antara kemudi dengan roda secara langsung.
Sistem itu disebut-sebut meningkatkan sensasi berkendara dan meminimalisir getaran pada kemudi.

Performa

Seperti yang disebutkan di awal, model bZ4X juga hadir dengan pilihan konfigurasi penggerak roda yakni All Wheel Drive (AWD) dan Front Wheel Drive (FWD).
Platform Toyota bZ4X BEV Foto: dok. Toyota
Untuk varian base modelnya, mengandalkan motor listrik tunggal yang diletakkan di roda depan, motor listrik tersebut mampu mengeluarkan tenaga sebesar 201 dk (150 kW) dan torsi instan sebesar 265 Nm.
Versi FWD-nya diklaim mampu melesatkan mobil dari 0-100 kpj tuntas hanya dalam waktu 8,4 detik dengan kecepatan puncak hingga 160 kpj.
ADVERTISEMENT
Sementara versi AWD-nya, menggunakan dua motor listrik pada setiap rodanya mampu mengeluarkan tenaga sebesar 215 dk dan torsi 336 Nm.
Toyota menyebutkan, tenaga tersebut mampu membawa kendaraan dari diam hingga 100 kpj dengan waktu 7,7 detik, sementara kecepatan puncaknya tidak ada perbedaan dengan base modelnya.
Platform Toyota bZ4X BEV Foto: dok. Toyota
Sistem penggerak AWD-nya sendiri termasuk spesial karena dikembangkan bersama Subaru. Mengingat pada beberapa bulan yang lalu, konsep bZ4X ini melakukan debut bersama dengan Subaru Solterra.
Keduanya dibangun di atas platform yang dikembangkan khusus untuk Fully Electric Vehicle (FEV). Berbicara jarak tempuh, untuk base model berkonfigurasi FWD mampu melaju sejauh 450 km yang diukur dengan menggunakan WLTP cycle.

TAM buka suara soal Toyota bZ4X

Sementara itu, ketika disinggung mengenai bZ4X soal debutnya di Indonesia pada ajang GIIAS 2021 nanti. Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, memilih belum banyak berkomentar.
ADVERTISEMENT
“Mengenai bZ4X sendiri karena sifatnya baru diluncurkan secara global jadi memang sudah ada informasi dari prinsipal di Jepang, sempat dibawa ke Amerika. Namun, soal informasi ketersediaannya di Indonesia akan kami infokan lebih lanjut,” ujarnya pada sela acara virtual TAM Electrification Day 2021 (29/10).
Sampai saat ini belum ada detail mengenai harga bZ4X ini. Sementara itu, bZ4X ini akan diproyeksikan dijual untuk pasar Amerika Serikat, Tiongkok, negara-negara Eropa pada pertengahan tahun 2022 mendatang.