Alasan Hyundai Stargazer X Pakai Rem Belakang Cakram, Bukan Tromol

Hyundai Stargazer X. Foto: Sena Pratama/kumparan

Hyundai Stargazer X punya nilai jual tersendiri yang membuat crossover baru pabrikan Korea Selatan itu kian menarik untuk dimiliki. Salah satunya adalah penyematan sistem rem cakram di roda belakangnya.

Lebih dari sekadar indikator diferensiasi dari kompetitornya, Product Expert Hyundai Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan bilang, ada beberapa manfaat dari komponen tersebut guna memaksimalkan kinerja rem Stargazer X.

“Kalau penggunaan rem cakram dia punya kemampuan melepas panas lebih baik. Rem itu ya ketika bekerja menjepit piringan cakram secara intens dia akan menghasilkan panas, apalagi ketika ditahan,” ucap Bonar saat sela media test drive Hyundai Stargazer X di Solo, Jawa Tengah.

Rem belakang cakram pada Hyundai Stargazer X. Foto: Sena Pratama/kumparan

Panas yang dihasilkan dari proses pengereman, lanjut Bonar dapat dengan cepat terbuang berkat bentuk atau desain piringan cakram itu sendiri. Menghindari malfungsi pada rem ketika sedang bekerja.

“Selain faktor diferensiasi produk dengan kompetitor dan aspek kosmetika tampilan, fungsi lainnya dari penggunaan rem cakram belakang adalah seperti itu. Sedikit meningkatkan performa pengereman dari Stargazer, terutama fitur keselamatan seperti electronic brake distribution (EBD),” tukasnya.

Sebagai tambahan, Bonar bilang, alasan lainnya penyematan rem cakram pada kedua roda belakang Stargazer X agar dapat menambah fitur baru lainnya seperti electronic parking brake (EPB) yang lengkap dengan auto hold.

“Selain itu untuk bisa mengaplikasikan teknologi electronic parking brake (EPB) itu harus menggunakan cakram. Itu sepemahan saya,” pungkasnya.

HMID menjual Hyundai Stargazer X dengan dua pilihan varian yakni Stargazer X Style Rp 325,6 juta dan Stargazer X Prime Rp 336,2 juta on the road (OTR) Jakarta.

***