Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Alasan Terios Masih Diminati, Jadi Mobil Terlaris Ketiga Daihatsu di Indonesia
4 Mei 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Setiap kali PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merilis data penjualan produknya, nama Terios seakan tak pernah absen masuk daftar tiga besar model terlaris pabrikan. Ini terlihat dari angka pembelian model tersebut baik per bulan hingga per tahun.
ADVERTISEMENT
Periode tahun 2024 misalnya, Terios berhasil terjual langsung ke konsumen (retail) sebanyak 19.873 unit alias menyumbang 12 persen dari total seluruh model Daihatsu yang berjumlah 168.263 unit dan duduk di peringkat tiga klasemen.
Kemudian tiga bulan awal 2025 ini saja, Low SUV tersebut sudah berhasil tersalurkan sebanyak 4.439 unit ke tangan konsumen. Membuatnya masih bercokol di posisi ke-3 setelah Sigra dan Gran Max, kontribusinya pun serupa yakni 12 persen.
Kalau dilihat dari distribusi wholesales atau dari pabrik ke diler, Terios sudah merangkum angka 4.666 unit. Rinciannya, 951 unit selama Januari, 1.688 unit sepanjang Februari, dan 2.027 unit pada Maret kemarin.
Daihatsu Terios yang sudah memasuki generasi ke-2 kini berusia nyaris 8 tahun dan terakhir alami penyegaran pada pertengahan 2023 lalu. Nyatanya, umur yang cukup lama tersebut tak membuat model Daihatsu ini sepi peminat.
ADVERTISEMENT
Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono menjelaskan, resep sukses Terios masih mampu terserap dengan baik oleh masyarakat karena aspek yang ditawarkannya.
"Memang salah satu keunggulan Terios saat ini adalah adanya varian X yang menjadi best seller terutama transmisi manual. Di beberapa provinsi seperti Bali contohnya itu Terios nomor satu penjualannya di segmen SUV," kata Tri di Jakarta belum lama ini.
Selain itu, dirinya tak menampik faktor kemampuan akomodasi hingga 7-penumpang hingga sistem penggerak belakang atau rear wheel drive (RWD) masih menjadi magnet utama sebagai keputusan pembelian konsumen.
"Tetapi memang kembali lagi tidak terlepas dari faktor kontur jalan di daerah konsumen kami, mereka memiliki persepsi bahwa penggerak belakang lebih nyaman untuk kebutuhan mereka. Itu kenapa penjualannya masih bagus," imbuh Tri.
ADVERTISEMENT
Bila dipecah kembali, kontribusi penjualan Daihatsu Terios berdasarkan wilayah regional terbilang tinggi. Tri bilang untuk wilayah Jabodetabek plus Karawang dan Banten totalnya 23 persen, Pulau Kalimantan 17 persen, kemudian IBT (Indonesia Bagian Timur) yang mencakup Sulawesi sampai Papua besarannya 16 persen.
"Mungkin di beberapa tempat dan wilayah itu ada yang nomor satu disumbang Terios. Jadi mungkin dari tipikal kondisi jalan yang tidak baik, penggerak belakang memang menjadi pilihan," timpal Marketing Director & Corporate Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani.
***