Alasan Toyota Yaris Cross Hybrid Pakai Baterai Lithium

18 Mei 2023 9:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Debut global all new Toyota Yaris Cross di Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Debut global all new Toyota Yaris Cross di Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
All New Toyota Yaris Cross resmi diperkenalkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Statusnya world premiere karena berbeda dengan versi globalnya.
ADVERTISEMENT
Mobil ini hadir dengan dua pilihan mesin, yakni 2NR-VE 1.500 cc, yang bertenaga 104 dk dengan torsi 138 Nm. Versi hybrid-nya, dibekali mesin 2NR-VEX dengan output 89 dk dan 121 Nm, serta 79 dk 141 Nm saat motor listriknya bekerja.
Berbeda dengan Toyota Innova Zenix Hybrid yang menggunakan baterai jenis Ni-MH yang berbasis bahan nikel, Yaris Cross justru menjadi kendaraan elektrifikasi pertama Toyota yang dibuat secara lokal, menggunakan baterai jenis lithium-ion.
Debut global all new Toyota Yaris Cross di Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Chief Engineer Toyota Yaris Cross, Toru Uda mengungkapkan alasan pihaknya memilih jenis baterai tersebut. Salah satu kelebihan yang ditawarkan adalah ukurannya yang kompak.
“Baterai lithium-ion memang banyak keunggulan. Pertama kompak, kedua power dan responsnya sangat baik. Jadi kami simpulkan yang paling tepat untuk model ini adalah lithium-ion. Ini adalah kombinasi yang tepat untuk hybrid Yaris Cross,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penempatan baterai mobil hybrid yang ditempatkan pada bawah bangku penumpang belakang tidak mengurangi keleluasaan ruang kabin.
“Ukuran baterai tidak mengorbankan ruang di dalam mobil, jadi akomodasi ruang kabin dan bagasi antara versi hybrid bisa semaksimal layaknya seperti varian bersin. Lithium baterai juga menghadirkan performansi yang andal di berbagai suhu,” terangnya.
Debut global all new Toyota Yaris Cross di Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Baterai yang diletakkan di bagian bawah bangku penumpang juga punya benefit lain, yakni center of gravity mobil yang rendah. Ini membuat mobil lebih stabil.
Untuk sistem pendinginannya, memanfaatkan temperatur ruang yang ada di kabin. sama seperti Innova Zenix maupun Camry Hybrid. Nantinya, udara dingin dalam kabin akan dialirkan ke dalam baterai untuk menjaga suhu baterai tetap stabil.
Debut global all new Toyota Yaris Cross di Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Vice President Director PT TAM Henry Tanoto mengungkapkan, mobil ini bakal dijual dengan harga di rentang Rp 300 juta hingga Rp 400 juta.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk harga, semua hal detail informasi terkait penjualan ada sesinya, sekarang baru world premiere. Harganya Rp 300 juta plus-plus sampai Rp 400 juta plus-plus, range-nya di situ," tukasnya.