Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.106.1
ALVA Minta Pemerintah Tegas Kasih Kejelasan Insentif Motor Listrik 2025
23 Mei 2025 6:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tahun 2025 sudah memasuki bulan ke-5, Chief Marketing Officer ALVA, Putu Swaditya Yudha berharap pemerintah dapat segera mengumumkan kepastian adanya pemberian subsidi untuk pembelian motor listrik.
ADVERTISEMENT
"Jadi agar ada kejelasan untuk konsumen sebetulnya kalau memang ingin memiliki dengan opsi menggunakan subsidi mereka bisa tahu kejelasan kapan dan bagaimana cara menggunakannya. Itu harapan dari ALVA," buka Putu ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (22/5/2025).
Putu tak menampik ada pengaruh terhadap performa penjualan produk-produk ALVA tanpa adanya program bantuan dari pemerintah dibanding tahun lalu. Diakuinya, perusahaan dapat menyalurkan ribuan unit sepanjang tahun 2024.
"Penjualan sebenarnya oke, mungkin karena kami juga ada di segmen harga yang bisa dibilang di atas Rp 30-40 juta. Kalau dari sisi impak mungkin tidak terlalu (berdampak) begitu, ya. Target tahun ini kita jual sebanyak-banyaknya," jelasnya.
Menurutnya dengan adanya kepastian insentif, berdampak pula pada keputusan pabrikan merancang strategi penjualan kepada konsumen.
ADVERTISEMENT
"Tentunya kalau buat kami di ALVA mau menggunakan metode sama seperti tahun lalu (potongan Rp 7 juta), kami akan ikuti ataupun misalnya menggunakan PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah) yang tidak ditagihkan juga kami mengikuti," pungkas Putu.
Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi sebelumnya telah membeberkan situasi pasar sepeda motor listrik di dalam negeri selama awal tiga bulan tahun 2025 ini. Menurutnya, ada perlambatan penyaluran ke masyarakat.
"Data pastinya saya tidak pegang karena itu biasanya ada di Kementerian Perhubungan. Tetapi sebagai gambaran penjualan tahun lalu masih lebih baik dibanding kemarin karena kan kalau dikatakan masyarakat masih wait and see untuk rencana bantuan pemerintah itu," buka Budi kepada kumparan belum lama ini.
ADVERTISEMENT