Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ambisi BMW untuk Kuasai Pasar Mobil Listrik Premium Indonesia
12 Desember 2017 22:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Ingar-bingar mobil listrik di Tanah Air nampaknya tinggal menunggu waktu saja. Berbagai pabrikan mobil yang meramaikan pasar Indonesia pun berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama menghadirkan teknologi ini.
ADVERTISEMENT
Senin (12/12) kemarin, Mitsubishi baru saja memastikan diri berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan mobil listrik.
Ya, pemerintah Indonesia juga terus mendorong terealisasinya mobil listrik di Indonesia demi mencapai target penurunan CO2 sebesar 29 persen di 2030.
BMW sebagai salah satu pabrikan mobil 'kelas atas' di Indonesia tidak mau ketinggalan meluncur ke kelas mobil listrik. Membawa sub-brand BMW i ke Indonesia dan meluncurkan sportscar plug-in hybrid (PHEV) BMW i8.
Tak cukup sampai di situ, BMW Group Indonesia menjadi yang terdepan dalam menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik di Indonesia (terkhusus di Jabodetabek). Ini dibuktikan dengan menggenapkan diler BMW i.
Diler tersebut merupakan yang kedua setelah peresmian diler BMW i di Serpong pada pertengahan 2017.
ADVERTISEMENT
Bervolusi menjadi BMW i Dealership, Tunas BMW Tebet kini melayani penjualan kendaraan BMW i dan dilengkapi fasilitas BMW i Service serta BMW i Corner, lengkap dengan BMW i Wallbox Plus yang memungkinkan para pengguna mendapatkan pelayanan optimal dan terbaik untuk kendaraan BMW i.
Bukan hanya bangunan fisik dan teknologi saja, diler BMW i juga dipersenjatai tiga orang teknisi yang telah melalui pelatihan khusus untuk bisa menangani mobil listrik.
Dengan banyaknya peningkatan infrastruktur yang diberikan, tidak heran kalau untuk membangun diler BMW i ini sendiri PT Tunas Mobilindo Parama menginvestasikan dana hampir Rp 3 miliar.
Meski memberikan banyak tambahan layanan bagi pelanggan mobil listriknya, prospek BMW i series sendiri tidak dipersiapkan untuk menyaingi produk BMW lain yang masih menggunakan bensin. Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications, BMW Group Indonesia mempertegas hal ini, walau mendapat respons yang positif dia menegaskan, "Untuk melampaui kendaraan BMW (berbahan bakar) bensin sepertinya masih di tahun-tahun mendatang."
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu semua, BMW sendiri sebenarnya masih sangat optimistis dengan perkembangan mobil listrik, "Karena seperti yang telah dijelaskan, ini adalah sebuah teknologi baru, penerimaan pada konsumen masih harus terus ditingkatkan baik dari segi awareness, manfaat, dan kemudahan," lanjut Jodie
"Pada akhirnya, tidak hanya fokus menghadirkan kendaraan saja tapi BMW Indonesia juga menyediakan infrasturktur yang lengkap bagi pengguna kendaraan BMW ," tutup Jodie.