Anak Baru Punya SIM C, Sebaiknya Pakai Sepeda Motor Jenis Apa?

9 Desember 2020 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Nex Crossover terbaru 2020. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Nex Crossover terbaru 2020. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Salah satu syarat membuat SIM adalah batas usia harus terpenuhi. Beda kendaraan, ternyata berbeda pula batas usia pengajuan surat SIM baru.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi NTMC Polri, khusus untuk permohonan SIM sepeda motor peserta minimal wajib berusia 16 tahun. Di umur tersebut dianggap sudah matang dan juga bisa mengendalikan emosi.
Namun, bagi Anda orang tua juga perlu selektif memberikan sepeda motor untuk anak kesayangan. Pasalnya jika salah memilih jenis motor, berisiko celaka di jalan.
Lalu, untuk anak yang baru mendapatkan legalitas mengendarai sepeda motor di jalan raya sebaiknya menggunakan sepeda motor jenis apa?
TVS Dazz FI Foto: dok. TVS Indonesia
Senior instructor sekaligus founder dari Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan bagi anak yang baru saja mendapatkan SIM sebaiknya menggunakan motor matik.
"Rekomendasinya adalah motor-motor otomatik. Mengapa? bawa motor itu bukan soal keterampilan saja tapi multitasking, selain itu orang yang mengendarai motor harus memiliki kemampuan bagaimana mengenal bahaya, berinteraksi, empati dan juga menahan emosi," kata Jusri kepada kumparan, Selasa (8/12).
ADVERTISEMENT
Secara umur memang sudah legal untuk memiliki SIM, tapi Jusri menjelaskan pada usia tersebut cenderung belum matang dalam menyikapi situasi di jalan. Maka dari itu, memberikan sepeda motor jenis matik jadi pilihan tepat karena pada umumnya kubikasi mesin tidak besar dan mudah dalam pengoperasiannya.
Yamaha Gear 125 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
"Kita tahun anak-anak itu rasionya belum seperti orang dewasa, mereka lebih berpikir secara singkat. Dengan alasan itu jika mereka ada di ruang publik dengan tanggung jawab besar maka mereka harus dimudahkan dalam pekerjaan (berkendara)," pungkasnya.

18 bulan batas minimal transisi jenis sepeda motor

Lalu kapan si anak boleh naik kelas menggunakan motor manual atau kopling? Jusri menjelaskan, idealnya adalah 18 bulan ketika sudah mengendarai sepeda motor matik.
ADVERTISEMENT
Masa transisi itu diyakini si anak sudah lebih mampu mengendalikan sepeda motor baik dari sisi pengendalian emosi dan juga tanggung jawab.
AHM meluncurkan Honda BeAT terbaru, Kamis (16/1). Foto: Bangkit Jaya Putra
"Di luar negeri itu dikenal dengan green rider atau kelompok-kelompok pengendara pemula. Jika sudah 18 bulan mengendarai tidak ada pelanggaran maka mereka bisa grade up. Saya merekomendasi anak-anak itu bisa pindah ke kendaraan yang menggunakan gigi manual setelah masa itu terlewati," jelas Jusri.
Nah, bagi para orang tua yang anaknya baru mendapatkan SIM sebaiknya lebih memperhatikan lagi soal pemilihan jenis kendaraan. Tentunya jangan pernah lengah dan selalu beri arahan dan pengawasan yang bijaksana.