Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PerbesarADVERTISEMENT
Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner biasanya menjadi buruan di bursa mobil bekas jelang musim mudik Lebaran.
ADVERTISEMENT
Keduanya masih dianggap cocok sebagai penanda kemapanan saat dibawa mudik ke kampung halaman. Bahkan dalam kondisi bekas yang umurnya sudah cukup tua sekalipun.
Namun pandemi virus corona di Indonesia serta larangan mudik pada tahun ini, membuat penjualan kedua SUV ladder frame itu sepi peminat.
Kondisi demikian, berdampak pada harga bekas keduanya yang mengalami penurunan.
"Memang turun sekali ya peminatnya, apalagi kalau dibanding seperti Avanza, Xenia, Xpander. Tapi bukan berarti enggak ada yang cari, tetap ada cuma enggak banyak," ucap Andi, pemilik showroom Jordy Mobil di Bursa Mobil Bekas MGK Kemayoran saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Untuk depresiasi harganya sendiri, dikatakan Andi berkisar Rp 10 sampai Rp 15 jutaan, tergantung tahun produksi, varian, dan kondisi mobilnya.
ADVERTISEMENT
Menyoal harga mana yang paling murah dari keduanya, Andi bilang Pajero Sport bekas cenderung bertahan lebih baik. Sebab peminatnya masih lebih tinggi ketimbang Toyota Fortuner seken.
"Pajero Sport harganya cenderung lebih bagus ya, saya malah ada stok 2 unit tahun 2014, saya sih buka harga di Rp 295 juta ya. Memang turun kalau dibanding sebelum ada Corona, waktu itu buka harga Rp 310 sampai 315 juta, ya mau enggak mau lah diturunin," ujar Andi.
Sementara untuk Toyota Fortuner dengan tahun yang sama, harganya lebih murah Rp 15 juta hingga Rp 20 jutaan.
"Kalau Fortuner sih lebih turun ya harganya dibanding Pajero Sport. Mungkin sekitar Rp 275 juta atau Rp 280 jutaan, untuk tahun sama ya," ungkap Andi.
Artinya, harga Fortuner bekas saat ini lebih rendah daripada Pajero Sport. Ujar Andi, banderol Fortuner seken tersebut bahkan sudah turun sejak sebelum adanya corona.
ADVERTISEMENT
Dari harga yang ditawarkan, masih sangat mungkin 'digoyang' lagi, tergantung negosiasi antara pembeli dan pedagang mobil bekas itu sendiri.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.