Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Moge semakin banyak peminatnya di Indonesia, apalagi dengan disodorkannya beragam pilihan baru oleh pabrikan.
ADVERTISEMENT
Ada Yamaha dengan MT-07 dan MT-09, Honda dengan CBR1000RR-R Fireblade, dan Triumph yang percaya diri memboyong 5 moge sekaligus, salah satunya Rocket 3 R.
Namun, perlu dipahami buat para pemilik baru moge atau newbie, selain wajib punya skill berkendara yang mumpuni, harus paham teknik mengangkat moge untuk menegakkannya secara benar ketika terjatuh.
Pasalnya moge memiliki rata-rata bobot lebih dari 200 kilogram, jika tak paham mengangkatnya bisa saja tubuh mengalami cedera.
Oleh karenanya, buat yang sudah memiliki moge atau calon pembeli, sebaiknya pahami dulu cara dasarnya.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani menjelaskan, setelah motor terjatuh pengendara sebaiknya melihat permukaan dekat telapak ban. Pengendara harus memastikan, ban tidak berada di atas pasir, kerikil atau permukaan yang tidak padat, dikhawatirkan kendaraan bisa jatuh lagi ketika dibangkitkan.
ADVERTISEMENT
"Pastikan juga posisi gigi tidak netral. Dengan cara ini, ban belakang akan terkunci dan potensi motor bergerak tidak akan terjadi, sehingga mudah mendirikannya lagi,” kata Agus kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Teknik mendorong ke samping
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pengendara harus rileks dan jangan tergesa-gesa. Posisikan tubuh sejajar dengan motor, kemudian tempelkan paha pada tangki BBM sebagai tumpuan untuk mengangkat, sedangkan kaki satunya terbebas dan siap untuk membantu mendorong.
Sementara untuk posisi tangan diletakkan pada bagian kanan dan kiri setang. Bilamana posisinya sudah mantap, baru dorong motor sampai terangkat dengan kekuatan dari kaki. Namun, sebelum motor berdiri tegak, pindahkan setang ke sisi kiri atau kanan agar ban terkunci.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya titik beban itu ada di bagian paha belakang, jadi kaki yang mendorong. Posisi tangan bukan buat ngangkat, tapi hanya memegang jangan sampai motornya jalan. Jadi, ketika ngangkat motor jangan dibebankan di pinggang karena risiko cederanya pasti tinggi," paparnya.
Teknik mendorong ke belakang
Nah untuk teknik ini posisi tubuh Anda harus membelakangi motor dengan tangan kiri memegang setang dan menekan tuas rem depan. Sementara tangan kanan digunakan untuk memegang behel atau gagang pembonceng. Ketika sudah dapat posisi yang pas, baru dorong motor ke belakang dengan kekuatan kaki, bukan dengan tangan.
"Tumpuan berbeda, tapi kekuatan mendorong sama dari kaki,” tegasnya.
Bagaimana, sudah paham cara benar angkat moge yang ambruk? Agar kejadian ini tak terjadi pastikan kondisi badan Anda dalam keadaan fit ketika riding dan tentunya berkendara dengan penuh konsentrasi.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona