Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Mengurangi kecepatan kendaraan dengan menggunakan hambatan putaran mesin atau engine brake , umumnya memang dilakukan pada kendaraan bertransmisi manual.
ADVERTISEMENT
Nah bagaimana untuk motor matik , apakah bisa melakukan teknik tersebut untuk menahan kecepatan motor?
Head of Safety Riding Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani mengatakan, pada praktiknya teknik engine brake di motor hanya bisa dilakukan di kondisi jalan menurun.
"Di jalan turunan biasanya akan terasa engine break karena putarannya loss sehingga ketika tarik gas terasa seperti engine brake," kata Agus kepada kumparan, Jumat (6/11).
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, motor matik bekerja sesuai dengan bukaan gas. Saat gas ditutup makan otomatis piringan penjepit v-belt akan mengecil dan mengurangi kecepatan putarannya.
"Tapi jika mengharapkan engine brake seperti di motor manual itu tidak bisa. Karena motor manual dalam kecepatan tinggi bisa langsung engine brake dengan memindahkan gigi ke paling rendah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Teknik engine brake motor matik dan kombinasi rem
Hal yang sering dialami pengguna motor matik ketika melalui jalanan berkelok dan menurun biasanya akan mengalami penurunan mekanisme rem. Tak jarang di kondisi ini rem akan blong.
"Jadi tetap gunakan rem depan belakang tapi dikombinasi dengan engine brake. Menutup (penuh) gas di kondisi jalan turun sampai benar-benar mentok akan terjadi loss (freewheel), jadi harus sedikit ditahan atau jangan sampai gas tersebut kosong," ungkapnya.
Nah, agar lebih aman ketika berkendara di jalanan menurun jangan lupa untuk mengecek komponen rem dan tak ada salahnya untuk melakukan servis kendaraan.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.